Polisi Ungkap Kondisi 10 Korban Pencabulan Guru Ngaji di Tebet, Saat Ini Dapat Pendampingan Psikologis
- Antara
Jakarta, tvonenews.com - Kasus pencabulan yang dilakukan oleh seorang guru ngaji berinisial AF (54) di Tebet, Jakarta Selatan, meninggalkan luka mendalam bagi 10 anak perempuan yang masih berusia 9 hingga 12 tahun.
Kepala Unit PPA Polres Jakarta Selatan, AKP Citra Ayu menuturkan, kini pihaknya fokus pada pemulihan mental dan psikologis para korban.
Citra Ayu, menyebut korban mengalami trauma akibat intimidasi pelaku, yang mengancam akan memukuli mereka jika melapor.
“Untuk korban sudah dilakukan visum, kita juga melakukan pendalaman dan pendampingan terhadap psikologisnya, karena kan memang tidak ada bekas fisik langsung, tapi memang bekasnya itu adalah di kondisi mental dan psikologis anak-anak tersebut," ucap Citra, Senin (30/6/2025).
Citra mengatakan, pihak kepolisian bekerja sama dengan UPT DKI dan Peksos DKI Jakarta untuk memberikan pendampingan psikologis. Visum juga telah dilakukan untuk mendukung proses hukum.
AF, yang ditangkap pada Sabtu (27/6/2025), diduga telah melakukan aksi pencabulan sejak 2021 dengan modus mengajarkan pelajaran agama tentang hadas.
Citra mengimbau kepada masyarakat, khususnya korban lain yang belum melapor, untuk tidak takut memberikan laporan.
“Identitas korban dan keluarga akan kami lindungi. Fokus kami adalah pemulihan mental dan psikologis anak-anak,” tambah Citra. (rpi/iwh)
Load more