Pengakuan Guru Ngaji Cabul di Tebet: Lakukan Aksi Bejatnya Sejak 2021, Semua Korban Usia 9-12 Tahun
- Tangkapan layar tvOne
Jakarta, tvonenews.com - Seorang guru ngaji berinisial AF (54) di Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, menggemparkan warga setelah mengakui telah melakukan pencabulan terhadap anak-anak di bawah umur sejak 2021.
Kepala Unit PPA Polres Jakarta Selatan, AKP Citra Ayu mengatakan bahwa pelaku AF kini telah ditangkap polisi pada Sabtu (27/6/2025) pagi setelah laporan awal diterima pada Jumat (26/6/2025).
Kepada polisi, AF mengakui perbuatan bejatnya. Usut punya usut, ternyata AF mengakui telah melakukan aksi bejatnya sejak 4 tahun silam, yakni 2021.
"Setelah kita lakukan pendalaman, kemudian kita sudah mengamankan juga dari keterangan pelaku ini, bahwa pelaku ini bukan sekali dua kali, bukan baru-baru ini saja pernah melakukan hal tersebut, tapi perbuatan tersebut sudah dilakukan bahkan dari tahun 2021," ungkap Citra Ayu, Senin (30/6/2025).
Citra Ayu menjelaskan, kasus ini terungkap berawal dari laporan dua korban, yang kemudian bertambah menjadi lima, dan setelah pendalaman mencapai 10 korban.
"Jadi memang awalnya kami mendapatkan laporan korban ini dua. Kemudian ada teman-temannya juga ternyata, jadi pada saat tanggal 26 kita mendapatkan laporan itu, awalnya hanya lima korban. Terakhir kami mendapatkan data itu korban kurang lebih sejumlah 10," beber Citra.
Ia menambahkan, jumlah korban semuanya perempuan dengan usia 9 hingga 12 tahun.
Sejauh ini, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di kediaman pelaku di Tebet dan memeriksa sejumlah saksi, termasuk korban dan orang tua mereka.
AF, yang dikenal sebagai tokoh agama di lingkungannya, diduga memanfaatkan posisinya untuk mendekati korban.
Citra mengimbau kepada masyarakat, khususnya korban lain yang belum melapor, untuk tidak takut memberikan laporan.
“Identitas korban dan keluarga akan kami lindungi. Fokus kami adalah pemulihan mental dan psikologis anak-anak,” tandasnya. (rpi/iwh)
Load more