Jakarta – Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) memastikan bahwa beras bantuan PPKM untuk warga Pandeglang menggumpal akibat hujan yang turun saat proses pembongkaran beras berlangsung di lokasi kantor kelurahan Pandeglang, Kecamatan Pandeglang.
Air hujan itu mengakibatkan beberapa karung kemasan 10 kilogram beras bantuan PPKM basah sehingga sebagian isi karung berasnya pun menggumpal.
Warga yang menerima beras tak layak konsumsi itu juga langsung mendapatkan beras pengganti dengan kualitas baik.
Perum Bulog juga telah menarik seluruh beras bantuan PPKM yang disimpan di Kantor Kelurahan Pandeglang dan menggantinya.
“Begitu ada informasi beras yang menggumpal, kami segera melakukan pengecekan dan memutuskan menarik dan menggantinya hari itu juga, sekaligus memastikan bahwa pengiriman beras bantuan PPKM tetap harus berjalan lancar, dan sampai ke tangan warga penerima dengan kondisi baik,” kata Kabag Humas Perum BULOG Tomi Wijaya di Jakarta.
Tomi menegaskan Bulog tidak berniat mengecewakan warga. Dia meminta maaf atas kejadian itu.
“Kami juga memohon maaf kalau sempat muncul kekhawatiran warga,” katanya. (act)
Sebelumnya warga Kampung Ciherang, Kabupaten Pandeglang, Banten, mendatangi kantor Kelurahan Pandeglang untuk mengembalikan beras bantuan PPKM yang mereka terima. Pasalnya, beras yang dibagikan pada masyarakat kurang mampu itu tidak layak konsumsi. Saat diterima warga, beras berwarna kuning dan menggumpal seperti batu. Selain menggumpal, beras juga terlihat seperti berjamur. (act)
Load more