Soal Viral Lima Pulau Indonesia Dijual Online, Mendagri Bentuk Tim Lakukan Pengecekan
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian angkat bicara soal viralnya lima pulau di Indonesia yang dijual secara online melalui situs Private Islands Online.
Tito menuturkan bahwa pihaknya telah membentuk tim untuk melakukan pengecekan soal benar atau tidaknya informasi tersebut.
“Iya kita akan dalamin dulu, kita akan dalamin dulu, benar gak? seperti itu ya. Saya sudah membentuk tim dari Ditjenatwil untuk mengecek apa benar informasi yang ada di online seperti itu,” kata Tito, di Kemendagri, Selasa (25/6/2025).
- Adinda Ratna Safira/tvOnenews
Selain itu Tito mengungkapkan bahwa pihaknya juga berkoordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), dan pemerintah daerah.
“Setelah itu kita akan koordinasi dengan pemerintah daerah dan juga dengan stakeholder terkait dari KKP, Komdigi tentang kebenaran informasi itu, dari TNI Angkatan Laut, Pushidrosal. Semua stakeholder akan kita libatkan nanti mengecek benar atau tidak dulu,” jelas Tito.
Kemudian Tito menegaskan jika terbukti adanya pihak yang menjual pulau tersebut, maka akan dilakukan penindakan sesuai aturan yang berlaku.
“Kalau sudah ada dan benar, ya kita akan melakukan penindakan sesuai aturan yang ada. Kalau gak benar ya kita sampaikan,” terang Tito.
Untuk diketahui, lima pulau di Indonesia sempat viral usai muncul status dijual atau for sale dalam situs Private Islands Online.
Lima pulau yang terpampang dijual diantaranya Pasangan Pulau di Kepulauan Anambas, Riau, Properti Pulau Sumba, NTT, dan Properti Pantai Selancar di Pulau Sumba.
Kemudian Plot Pulau Seliu dekat Pulau Belitung dan Pulau Panjang NTB dekat dengan Resor Amanwana di Pulau Moyo.
Harga pulau yang ditawarkan dalam situs tersebut bervariasi hingga tertulis berdasarkan permintaan atau Upon Request.
Selain itu juga tercatat adanya tiha pulau yang disewakan yakni Pulau Macan Kepulauan Seribu, Pulau Joyo di Kepulauan Riau, dan Pulau Pangkil. (ars/muu)
Load more