Jakpro Belum Ajukan Proposal Perpanjang Kontrak Formula E, Iwan Takwin: Masih Tahap Kajian dan Komunikasi
- tvOne-Nadia Riska
Jakarta, tvOnenews.com — Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Iwan Takwin, mengungkapkan bahwa pihaknya belum mengajukan proposal resmi terkait pelaksanaan Formula E tahun depan.
Menurutnya, saat ini proses masih dalam tahap komunikasi dan evaluasi bersama berbagai pihak, termasuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
“Oh iya, namanya negosiasi kan itu berjalan terus kan. Negosiasi, tek-tokan, komunikasi, kemudian diskusi gitu aja kita terus. Jadi belum diputuskan. Namanya negosiasi, komunikasi kan ya berjalan,” ujar Iwan kepada media, Senin (23/6/2025).
Ia menegaskan, pembahasan masih sebatas pertukaran saran dan masukan antara Jakpro dan pihak Formula E.
“Enggak, belum. Kita masih bicara secara mereview kemarin bagaimana, apa yang harus kita pelajari dari kemarin seperti apa. Kemudian mereka juga kasih saran, kita juga kasih masukan, gitu-gitu kan. Jadi komunikasi dari seperti biasa aja, profesional B2B (Business to Business) kan,” jelasnya.
Iwan menyebut, belum ada batas waktu spesifik yang ditetapkan untuk finalisasi keputusan. Namun, komunikasi dengan pihak Formula E tetap berlangsung secara aktif.
“Enggak ada sih, mereka terus komunikasi kok,” ucapnya.
Terkait peluang pelaksanaan Formula E tahun depan, Iwan menyatakan Jakpro masih membuka semua kemungkinan.
“Kita terbuka semua bagaimana ini. Kita mesti benar-benar memutuskan, harus benar-benar justifikasinya,” tegasnya.
Ketika ditanya mengenai evaluasi penyelenggaraan sebelumnya, Iwan menilai bahwa ajang internasional seperti Formula E memberikan dampak ganda terhadap perekonomian.
“Kalau bicara event internasional kan multiplier effect. Impact-nya kan, efeknya kan kita mesti ini kan,” ujarnya.
Soal penjualan tiket Formula E 2025, Iwan mengaku masih menunggu laporan final dari tim terkait.
“Masih dihitung sama temen-temen. Kan nggak langsung iya,” katanya.
Iwan juga menjawab soal distribusi tiket gratis pada penyelenggaraan terakhir. Ia menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan bagian dari kebijakan yang telah diatur.
“Kita kan selain tiket yang komersial kan memang kita aturannya ada yang kita untuk ini kan,” imbuhnya.
Dengan belum adanya proposal yang diajukan dan kajian yang masih berjalan, nasib Formula E di Jakarta tahun depan masih menunggu keputusan final berdasarkan pertimbangan matang seluruh pihak terkait. (agr/ree)
Load more