ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pengakuan Pelaku Mutilasi di Padang Pariaman, Telah Bunuh Tiga Perempuan Sekaligus Termasuk Kekasih dan Sahabatnya

Fakta mengejutkan kasus mutilasi di Padang Pariaman berhail terungkap. Korban mutilasi di Batang Anai ternyata bukan cuma stu perempuan, melainkan tiga orang. 
Kamis, 19 Juni 2025 - 15:56 WIB
Wanda pelaku mutilasi di Padang Pariaman
Sumber :
  • Istimewa/Instagram @info.padang24

Jakarta, tvOnenews.com - Sebuah fakta mengejutkan kasus mutilasi di Padang Pariaman berhail terungkap.

Korban mutilasi di Batang Anai ternyata bukan cuma satu perempuan, melainkan tiga orang. 

Hal itu terungkap setelah pelaku SJ alias Wanda (25) berhasil ditangkap pihak kepolisian pada Kamis (19/6/2025).

Diketahui Wanda telah membunuh SA (25) dan memotong tubuh korban menjadi 10 bagian hingga di buang di sejumlah lokasi.

TKP penangkapan pelaku mutilasi di Batang Anai
TKP penangkapan pelaku mutilasi di Batang Anai
Sumber :
  • Andri Saputra-tvOne

 

Selang dari penemuan potongan tubuh korban, polisi langsung memburu pelaku dan berhasil meringkusnya.

Berdasarkan pengakuan pelaku kepada polisi, pelaku ternyata sempat membunuh dua orang perempuan lain dan membuang mayatnya secara bersamaan.

Kepada Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir, pelaku mengaku pernah membunuh dua wanita lain selain korban SA.

Dua perempuan itu adalah Chika alias Siska Oktavia Rusdi (23) dan Adek Gustiana (25). 

Salah satu korban sempat dilaporkan hilang tanpa jejak. Kini salah satunya diduga menjadi korban pembunuhan sadis oleh pelaku mutilasi terhadap SA.

Pelaku mutilasi mengaku membunuh Chika lantaran mantan kekasihnya itu berselingkuh.

"Kamu pacarana sama Chika?" tanya Kapolres kepada pelaku mutilasi, dikutip Kamis (19/6/2025).

"Iya," jawab pelaku.

"Chikanya selingkuh?" lanjut Kapolres.

"Iya, Chika selingkuh," pengakuan pelaku.

"Kau bunuhlah si Chika itu? Terus kenapa si Dedek (Adek) kau bunuh?" kata Kapolres.

"Yang ngajarin Chika selingkuh si Dedek nya, di KKN (diajarinnya). Sudah saya lihat chat-nya," terang pelaku.

"Siapa lagi yang kau bunuh," pertanyaan Kapolres.

"Enggak ada pak, itu aja," pungkasnya.

Motif Mutilasi

Motif sementara pelaku tega menghabisi serta memutilasi korban di Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman karena sakit hati.

Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir menyampaikan, dari pengakuan pelaku, dirinya merasa sakit hati karena korban tidak menepati janjinya membayar hutang sebesar tiga juta rupiah tepat waktu.

Atas dasar tersebut, pelaku mengaku gelap mata hingga tega membunuh serta memutilasi korban.

“Dari pengakuan sementara motif pelaku karena sakit hati soal hutang piutang,” tutur Kapolres saat diwawancara, Kamis (19/6).

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT