Tak Hanya Berantas Narkoba hingga Judi, PP Muhammadiyah dan HKBP Sepakat Perangi Perusak Lingkungan Hidup
- tvOnenews
Jakarta, tvOnenews.com - Tidak hanya bahas soal berantas narkoba hingga judi serta korupsi di negeri Indonesia. Namun, dalam silaturahmi yang spesial, antara Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PP Muhammadiyah) dan Ephorus Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) juga membahas persoalan Pendidikan hingga dunia Kesehatan, serta sepakat untuk perangi perusak lingkungan hidup.
Hal ini diucapkan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PP Muhammadiyah), Haedar Nashir saat menerima kunjungan Ephorus HKBP, Pdt Dr Victor Tinambunan beserta jajarannya, dan Ketua Yayasan Universitas HKBP Nommensen (UHN), Dr Effendi MS Simbolon, di Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Rabu (18/7/2025) sore hari.
Haedar Nashir mengatakan, dalam kunjungan dan silaturahmi spesial dari HKPB ini, pihaknya dengan HKBP membahas soal persaudaraan.
"Dalam pertemuan ini, kita membahas soal persaudaraan, dan tentu saya juga berterimakasih karena disematkan Ulos yang memiliki nilai tinggi di dalam budaya Batak, dan ini merupakan wujud ikatan di dalam perbedaan," ungkap Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PP Muhammadiyah), Haedar Nashir kepada awak media.
Lanjutnya menjelaskan, untuk yang kedua, pihaknya dengan HKBP berdiskusi tentang berbagai hal.
"Yang pertama, bagaimana agama itu menjadi nilai-nilai yang hidup dalam dinamika kebangsaan untuk merekat kerukunan hidup sebagai basis persatuan kita di tengah perbedaan."
"Dan, tadi Ephorus dengan tegas mengatakan bahwa kita tidak bisa menjadi bangsa yang maju, jika kita terpecah bela, maka hal ini akan kita tindak lanjuti dengan kerjasama yang berlanjut," tambahnya.
Kemudian, kata dia, yang kedua pihaknya berdiskusi dengan HKBP dengan kesamaan pandangan untuk memberikan solusi dan menghilangkan problem bangsa Indonesia.
"Baik itu menyangkut narkoba, yang merusak generasi bangsa. perjudian, yang menghancurkan tekanan kehidupan bangsa kita, kemudian korupsi, yang merusak tatanan negara serta merusak moralitas kita, dan juga tentang lingkungan hidup yang perlu kita jaga serta kita lestarikan, dan diolah secara bertanggungjawab dan jangan sampai merusak lingkungan," jelasnya.
Ia juga jelaskan, bahwa kerusakan lingkungan itu tentu banyak pihak berkepentingan yang tidak bertanggungjawab.
Load more