Ngeri, Terdapat Memar dan Bengkak, Ini Kondisi Wajah Kepala Diduga Korban Mutilasi yang Ditemukan Polisi di Koto Tangah Padang
- Andri Saputra/tvOnenews
Padang Pariaman, tvOnnews.com – Penemuan jasad yang diduga korban mutilasi terjadi di dekat Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Koto Tangah, Kota Padang, Rabu (18/6/2025).
Beberapa bagian tubuh ditemukan, hari ini salah satunya adalah bagian kepala korban mutilasi.
Terdapat luka lebam dan bengkak dari wajah kepala yang ditemukan nelayan di lokasi muara dekat TPI tersebut.
Fakta tersebut disampaikan pihak kepolisian usai mengevakuasi bahagian tubuh manusia itu.
“Potongan kepala yang ditemukan dalam kondisi memar dan bengkak,” tutur Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, Rabu (18/6/2025).
Potongan kepala manusia tersebut saat ini sudah dibawa pihak kepolisian ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang guna keperluan penyelidikan lebih lanjut.
Kapolres belum bisa memastikan lebih jauh perihal penemuan potongan tubuh manusia tersebut.
Dikatakannya, pihaknya masih menunggu hasil autopsi guna memastikan identitas jenazah.
“Kita masih masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui identitas jenazah,” tukasnya.
Sebelumnya, potongan kepala manusia ditemukan nelayan di muara dekat Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Koto Tangah, Kota Padang, Rabu (18/6/2025).
Penemuan potongan kepala yang menggegerkan warga setempat ini ditemukan pertama kali oleh seorang nelayan yang hendak pergi melaut di daerah setempat.
Polisi menduga, potongan kepala ini diduga merupakan bahagian dari tubuh manusia yang ditemukan sebelumnya di aliran Sungai Batang Anai, Padang Pariaman.
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir menyampaikan,sejak kemarin telah ditemukan tiga potongan tubuh di tiga tempat berbeda.
“Hari ini kita kembali mendapatkan laporan telah ditemukan potongan kepala di muara dekat tpi koto tangah, kota padang. Dan kita telah koordinasikan dengan pihak kepolisan setempat,” tutur Kapolres, Rabu.
Meski demikian pihaknya masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara Padang guna mengetahui pasti, apakah potongan tubuh ini merupakan bahagian yang sama dari jenazah tersebut.
“Untuk pastinya, kita masih menunggu hasil autopsi guna mengetahui pasti identitas dan jenis kelamin jenazah,” ujar AKBP Ahmad Faisol. (asa/iwh)
Load more