Terkait Arahan Presiden Prabowo Soal Proyek Giant Sea Wall, Gubernur Jakarta Pramono: Kami akan Bekerja Sama...
- tvOnenews.com/Aldi Herlanda
Jakarta, tvOnenews.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengaku akan menindaklanjuti perintah Presiden Prabowo Subianto terkait dengan pembangunan Giant Sea Wall.
Pramono menyebut, bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) akan terus melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat untuk membangun proyek tembok raksasa di pesisir utara Jakarta itu.
"Prinsipnya, kami akan bekerja sama menindaklanjuti apa yang menjadi arahan Presiden dan Jakarta siap untuk itu," kata dia di Taman Ismail Marzuki (TIM), Minggu (15/6).
Pramono menjelaskan, bahwa pada pelaksanannya, pembangunan tanggul besar tersebut akan dimulai di wilayah Muara Angke, Jakarta Utara.
Adapun untuk yang menjadi tanggung jawab dari pihak Pemprov Jakarta sendiri hanya sekitar 19 kilometer, selebihnya merupakan dari pemerintah pusat.
"Awalnya Jakarta mendapatkan bagian 12 kilo, sekarang ditambah 7 kilo, jadi 19 kilo. Nanti tentunya kita akan mempersiapkan diri termasuk pendanannya," tandasnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas (ratas) bersama sejumlah menteri di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (10/6).
Hal itu diungkapkan langsung oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dalam keterangannnya di Jakarta.
Menurutnya, Presiden Prabowo Subianto pimpin ratas guna membahas kesiapan pembangunan "giant sea wall" (tanggul laut raksasa) di sepanjang pantai utara (pantura) Pulau Jawa.
"Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas mengenai kesiapan pembentukan tanggul laut (Giant Sea Wall) di sepanjang pantai utara Pulau Jawa," kata Seskab Teddy.
Kesiapan ini adalah salah satu upaya pemerintah untuk melindungi kawasan pesisir yang rawan terkena dampak perubahan iklim dan naiknya permukaan air laut.
Pembangunan Giant Sea Wall ini juga diharapkan tidak hanya dapat melindungi kawasan pesisir dari ancaman abrasi, tetapi juga berfungsi untuk meningkatkan ketahanan lingkungan serta menyediakan sumber air bersih bagi daerah-daerah pesisir yang membutuhkan. (aha/dpi)
Load more