Pilu, RS Polri Ungkap Hasil Pemeriksaan Awal Anak Terlantar di Kebayoran Lama, Alami Gizi Buruk Hingga Infeksi Tulang
- tvOne - syamsul huda
Jakarta, tvOnenews.com - Rumah Sakit Polri Kramat Jati mengungkap hasil pemeriksaan awal anak terlantar berinisial MK (7) yang ditemukan tak berdaya di depan kios Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Rabu (11/6/2025).
Wakil Kepala RS Polri Kramat Jati, Kombes dr. Erwin Zainul Hakim mengatakan, pemeriksaan awal terhadap anak didapati hasil di antaranya mengalami gizi buruk dan dugaan infeksi tulang.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, ditemukan beberapa kondisi medis serius, antara lain patah tulang pada lengan kanan, dugaan infeksi tulang, gizi buruk, anemia berat dan bekas luka bakar di area wajah," ucap Erwin, kepada wartawan, Sabtu (14/6/2025).
Kemudian Erwin menuturkan, saat ini rumah sakit telah melakukan penanganan berupa perbaikan kondisi umum kesehatan pasien sebagai prioritas awal.
Selain itu perawatan terhadap luka dan kondisi lainnya akan dilaksanakan secara bertahap. Termasuk tindakan operasi untuk memperbaiki patah tulang yang dialami korban.
"Pihak rumah sakit masih terus memantau perkembangan kondisi pasien dan akan memberikan update selanjutnya sesuai prosedur," jelas Erwin.
Sementara itu Erwin menegaskan, RS Polri berkomitmen akan berupaya maksimal untuk merawat anak tersebut.
"Upaya maksimal yang kita bisa berikan adalah sekarang dari perawatan intensif di PICU, dan kami dari Rumah Sakit Bhayangkara Tk.I Pusdokkes Polri atas arahan pimpinan telah menyiapkan hampir 6 dokter secara berkolaborasi, untuk perawatan ini bisa maksimal,” ungkap Erwin.
Sekadar informasi, seorang bocah perempuan berinisial MK (7) ditemukan lemas tak berdaya di kawasan Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan oleh personel Satpol PP pada Rabu (11/6/2025) pagi.
Bocah tersebut lemah tak berdaya dan dalam kondisi dehidrasi. Selain itu, tubuhnya dipenuhi luka bakar dan lebam.
Diketahui kemudian, ia disiksa oleh orang tua kandungnya sendiri.
"Tadi kita tanya anak tersebut. Ayahnya sangat kejam katanya. Dia dibakar di sawah. Diobatin tapi disiksa lagi," kata petugas Satpol PP Kebayoran Lama, Eko Iswahyudi kepada awak media, Jakarta, Rabu (11/6/2025).
Eko menjelaskan sang anak mengakui jika dirinya sengaja dibuang oleh ayahnya sendiri di kawasan Pasar Kebayoran Lama.
Load more