Media AS Singgung Timnas Indonesia, Pernah 2 Kali Dicoret FIFA dari Piala Dunia, Tapi Sekarang Justru Jadi Kandidat
- Instagram/@patrickkluivert9
Jakarta, tvOnenews.com - Media asal Amerika Serikat (AS) New York Time menyoroti kembali sejarah Timnas Indonesia pada ajang Piala Dunia.
Media tersebut menyorot kembali hukuman FIFA untuk Timnas Indonesia dalam hal pencoretan dari kualifikasi Piala Dunia yang pernah diterima Timnas Indonesia.
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia pernah dua kali dicoret dari Piala Dunia.
Pertama adalah Piala Dunia 2018.
Sanksi tersebut bermuladari adanya intervensi pemerintah dalam urusan intervensi PSSI yang berakibat pembekuan PSSI pada 2015 lalu.
Dari situ, FIFA memutuskan untuk membekukan PSSI yang saksi itu berujung pada larangan Timnas Indonesia pada kompetisi internasional, termasuk Piala Dunia 2018.
Dari catatan yang terhimpun, pembekuan PSSI itu dikarenakan adanya dugaan pelanggaran pasal 13 dan 17 statuta FIFA.
Aturan itu mengatur soal independensi federasi sepak bola.
- JFA
Sedangkan yang kedua, terjadi jauh lebih lama, yakni pada saat Timnas Indonesia ada pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 1958.
Saat itu, Timnas Indonesia dijatuhi sanksi berupa diskualifikasi dari Kualifikasi Piala Dunia 1958.
Hal itu terjadi akibat Timnas Indonesia menolak melawan Timnas Israel atas argumen solidaritas terhadap Palestina.
Sebagai informasi lain, AFC telah menetapkan enam negara untuk bertarung memperebutkan tiket Piala Dunia 2026 dalam putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
- tvOnenews.com/Taufik Hidayat
Keenamnya yakni Indonesia, Irak, Oman, Qatar, Uni Emirat Arab dan Arab Saudi.
Keenamnya adalah peringkat tiga dan empat pada tiap grup Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga zona Asia.
Media AS tersebut menilai adanya Timnas Indonesia sebagai sebuah hal yang mnegejutkan.
"Yang lebih mengejutkan adalah keharidan Indonesia," tulis New York Times, dikutip Jumat (13/6/2025).
Di situlah capaian Timnas Indonesia itu dikautkan dengan sanksi yang sempat diberi FIFA.
- tvonenews.com - Taufik Hidayat
"Ini merupaan putar balik yang luar biasa, menginat mereka dihukum tidak boleh ambil bagiandi Kualifikasi Piala Dunia 2018," tulis media itu.
(vsf)
Load more