Partai Golkar Dukung Kebijakan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Selesaikan Polemik Tambang Nikel Raja Ampat
- IST
Jakarta, tvOnenews.com - Penasehat Ahli Balitbang DPP Partai Golkar Prof Henry Indraguna, SH. MH mendukung kebijakan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dalam upaya menyelesaikan polemik pertambangan nikel di Raja Ampat, terutama demi kepentingan masyarakat setempat dan perlindungan lingkungan hayati dan biota laut.
Menurut Prof Henry Raja Ampat adalah bagian dari Coral Triangle, bukan sekadar destinasi wisdia saja, melainkan penjaga bumi yang vital.
Dengan lebih dari 1.500 spesies ikan, 700 jenis terumbu karang, dan 75% spesies karang dunia, wilayah ini menyumbang oksigen global dan menyerap karbondioksida melalui ekosistem lautnya.
Selain itu Raja Ampat juga berperan besar dalam mitigasi perubahan iklim.
Prof Henry menegaskan izin pertambangan nikel di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya diterbitkan oleh Menteri ESDM sebelum Bahlil Lahadalia menjabat Menteri ESDM di Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Izin eksplorasi di pulau ini telah berlaku sejak 1998, dan ditetapkan sebagai IUP (izin usaha pertambangan) sejak 2017.
"Jika saat ini narasi yang dikembangkan dengan tudingan terhadap Menteri Bahlil yang harus bertanggung jawab. Jelas tidak berdasar dan perlu diluruskan demi menjaga objektivitas informasi kepada publik. Informasi yang sesat seperti ini bisa berpotensi sebagai upaya character assassination. Maka saya mendorong agar pemerintah mengambil langkah-langkah cepat, tepat dan strategis mengakhiri polemik ini demi untuk melindungi martabat dan kehormatan tokoh nasional yang tidak seharusnya "dihakimi" oleh informasi yang tidak akurat. Serta pemerintah harus memastikan bahwa kepentingan bangsa dan negara, termasuk dalam mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan menjadi prioritas utama dan pertama sebagai tujuan negara mensejahterakan dan memakmurkan rakyatnya," urai Guru Besar Unissula Semarang kepada suarakarya.id di Jakarta, Senin (9/6/2025).
Prof Henry sangat memahami dan memaklumi serta berempati terhadap kekhawatiran dan kegelisahan masyarakat Raja Ampat soal potensi kerusakan lingkungan maupun pelanggaran hak masyarakat adat.
Oleh sebab itu, kata Prof Henry, dengan kehadiran Menteri Bahlil turba atau turun langsung ke bawah untuk menge-check dan me-recheck apa sesungguhnya yang terjadi di lokasi pertambangan nikel yang dipolemikkan tersebut menunjukkan bahwa negara akan selalu hadir ketika rakyatnya gelisah dan khawatir jika ada potensi pelanggaran hukum positif maupun adat serta berpotensi terjadi kerusakan lingkungan.
Load more