Jokowi Santai Soal Usulan Pemakzulan Gibran: Dinamika Demorkasi, Biasa Saja, Tapi...
- Taufik-tvOne
Jakarta, tvOnenews.com - Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menanggapi soal usulan pemakzulan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka dari jabatannya.
Adapun usulan pemakzulan Gibran itu pertama kali dilontarkan secara publik oleh Forum Purnawirawan TNI beberapa waktu lalu.
Menurut Jokowi, usulan tersebut adalah hal yang normal dalam dinamika demokrasi di Indonesia.
Diketahui, saat ini surat usulan pemakzulan Gibran oleh Forum Purnawirawan TNI sudah dikirimkan ke DPR.
"Bahwa ada yang menyurati seperti itu, ya itu dinamika demokrasi kita. Biasa saja," kata Jokowi, dikutip Minggu (8/6/2025).
Meski demikian, ia mengatakan, sebagai negara besar, Indonesia memiliki peraturan yang harus ditaati termasuk ketika ada usulan pemakzulan pemimpin negara.
Jokowi menjelaskan, ada sistem ketatanegaraan yang harus diikuti semua warga Indonesia. Oleh karenanya, jika ada usulan apapun maka memang sebaiknya dilakukan sesuai sistem.
Selain mengikuti sistem, ada syarat yang harus dipenuhi jika presiden atau wakil presiden akan dimakzulkan.
Syarat itu yakni pemimpin negara melakukan kesalahan besar seperti korupsi atau pelanggaran berat lainnya.
"Sistem ketatanegaraan kita memiliki mekanisme yang harus diikuti bahwa pemakzulan itu harus presiden atau wakil presiden itu misalnya korupsi, atau melakukan perbuatan tercela atau melakukan pelanggaran berat," katanya lagi. (iwh)
Load more