Sementara mengenai dugaan kedua yakni tarif yang mahal, menurut Dahlan itu adalah sebuah hal yang relatif.
"Tentang tarif mahal, saya tidak tahu apakah tarif mahal ini apa masih relevan, karena tarif mahal ini relatif," katanya.
Dahlan berharap IDI dapat memberikan bukti mengenai dugaan-dugaan tersebut agar masyarakat semakin mengerti.
"Menurut saya dua alasan tersebut sangat debatable, mungkin IDI bisa buktikan," ujar Dahlan.
Namun Dahlan tetap mengucapkan terima kasih kepada Dr James Allan Rarung selaku Pimpinan Komisi Etik, Disiplin dan Hukum Muktamar IDI XXXI Banda Aceh 2022 yang telah menjelaskan bahwa pemberhentian dokter Terawan didasarkan oleh tiga hal, yakni dugaan mengiklankan diri, menarik biaya yang besar dan menjanjikan hasil.
Baca: IDI Pecat Dokter Terawan
Usai dipecatnya dokter Terawan, Dahlan sempat menuliskan pendapatnya di disway.com mengenai pemecatan tersebut yang mungkin saja berhubungan dengan terapi cuci otak.
Load more