Mengerikan, Kabar Terbaru Korban Longsor Maut di Gunung Kuda Cirebon
- Antara
Cirebon, tvOnenews.com - Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengungkapkan kabar terbaru korban tewas akibat longsor tambang galian C di Gunung Kuda Cirebon Provinsi Jawa Barat.
Dia menyebutkan, jumlah korban tewas akibat longsor tambang galian C di Gunung Kuda Cirebon Provinsi Jawa Barat bertambah menjadi 20 orang.
Hal ini setelah tim SAR gabungan kembali menemukan satu jenazah pada Senin (2/6/2025).
Jenazah korban tersebut berhasil ditemukan oleh tim gabungan dari unsur TNI, Polri, Basarnas, BPBD, dan relawan di sekitar area tambang tersebut.
Dia menyebutkan, setelah tertimbun longsor sejak Jumat (30/5/2025), jenazah yang telah dievakuasi itu langsung dibawa ke rumah sakit untuk diidentifikasi.
"Baru saja ditemukan satu jenazah, sekarang sudah diidentifikasi di rumah sakit,” kata dia di Cirebon Senin (2/6/2025).
Korban yang berhasil dievakuasi adalah Sudiono (51), warga Dukupuntang Kabupaten Cirebon.
Dengan hasil temuan itu maka total korban tewas yang berhasil dievakuasi menjadi 20 orang.
Namun, masih ada lima korban lainnya yang belum ditemukan dan saat ini masih dalam proses pencarian.
"Kami berharap semua korban segera bisa ditemukan. Tadi anjing pelacak menunjukkan empat titik yang dicurigai, mudah-mudahan itu membantu mempercepat pencarian," jelasnya.
Pemerintah daerah juga menyerahkan sepenuhnya proses pencarian kepada tim SAR gabungan dan berharap semua korban bisa ditemukan dalam kondisi apapun.
"Tidak ada batas waktu. Tim akan terus bekerja sampai semuanya ditemukan," tuturnya.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemkab Cirebon juga telah memberikan perhatian khusus kepada keluarga korban, termasuk anak-anak yang kehilangan orang tuanya dalam tragedi tersebut.
"Tadi pagi bersama pak gubernur, kami mengumpulkan keluarga korban. Anak-anak dari korban yang masih kecil akan disekolahkan," terang Imron.
Sementara itu, Pranata Ahli Humas BPBD Jawa Barat Hadi Rahmat menambahkan pencarian korban yang masih tertimbun saat ini dihadapkan pada kondisi medan yang berat, serta risiko longsor susulan cukup tinggi.
Meski begitu, petugas di lapangan tetap bekerja ekstra hati-hati, karena korban yang tertimbun tersebar di beberapa titik yang belum dapat dipastikan kedalamannya.
Load more