Detik-detik Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Juragan Sembako Bekasi, Pelaku Berkilah
- polri
Jakarta, tvOnenews.com - Polisi berhasil menangkap pria berinisial AS yang medupakan pelaku pembunuhan pemilik toko sembako berinisial AS (64) di wilayah Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi, Sabtu (31/5/2025).
Diketahui bahwa pelaku berhasil diciduk saat bersembunyi di sebuah penginapan atau hotel di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Banten.
Terlihat detik-detik penangkapan tersangka dalam video yang diterima tvOnenews.com, awalnya sejumlah petugas kepolisian memasuki kamar hotel yang ditempati pelaku.
“Punten (permisi),” kata penyidik.
“A? (disebut polisi dengan nama terang),” tanya penyidik.
“Iya,” singkat pelaku.
Kemudian penyidik menanyakan soal peristiwa yang terjadi terhadap pelaku. Setelahnya pelaku mengakui terkait adanya kejadian di toko sembako.
“Handphonemu mana? Udah tau kan? Tau gak? Udah tau belum? Dosanya apa? Coba ngomong apa?,” ungkap penyidik.
“Iya di toko,” jelas pelaku.
Sementara itu pelaku mengaku bahwa dirinya sempat terlibat cekcok dengan korban yang berakhir dengan pembunuhan.
“Kenapa?,” tanya penyidik.
“Sempat cekcok sama bos,” terang pelaku.
“Terus kamu apain? Kamu apakan dia?,” tegas penyidik.
“Ga diapa-apain cuma cekcok aja sih,” bantah pelaku.
“Terus? Sampai mati?,” tanya penyidik.
“Enggak, cuma pakai dus doang,” terang pelaku.
Selanjutnya penyidik melakukan penggeledahan terhadap tas pelaku dan didapati adanya barang bukti uang tunai hasil kejahatan.
“Ini duit darimana ini?,” tanya penyidik.
“Dari toko itu,” jawab pelaku.
Untuk, Polisi mengungkap fakta baru dibalik penangkapan pria berinisial AS yang membunuh pemilik toko sembako berinisial AS (64) di wilayah Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi, Sabtu (31/5/2025).
Panit 5 Resmob Polda Metro Jaya, Iptu Nurul Farouk Fadillah mengungkap bahwa pelaku ternyata karyawan korban.
“Kurang dari 1x24 jam kami dari Subdit Polda Metro Jaya mengungkap tewasnya bos sembako di Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat. Bos sembako berinisial A merupakan korban pencurian dengan kekerasan disertai pembunuhan yang dilakukan karyawannya sendiri,” terang Farouk, kepada wartawan, pada Senin (2/6/2025).
Sementara itu Farouk menuturkan bahwa saat ini pelaku dan barang bukti telah diamankan ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan intensif terkait motif dari kejahatan.
Load more