Di Hadapan Polisi, Pedagang di Lahan Sengketa BMKG Blak-Blakan Bongkar Kelakuan Anak Buah Hercules di GRIB Jaya, Ternyata Selama Ini...
- Istimewa
Darmaji pun mendirikan restoran seafood miliknya menggunakan modal sekitar Rp70 juta. Meski akhirnya ia harus gigit jari karena tempat usahanya digusur.
Selama membangun usahanya, Yani tak pernah memberitahu apapun tentang sengketa antara ahli waris dan BMKG kepada Darmaji.
"Saya baru tahu ini, Pak. Makanya saya bingung tadinya," ujar dia menegaskan.
Kini, di lahan sengketa BMKG tersebut sudah tidak ada markas GRIB Jaya ataupun lapak milik para warga.
- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Hanya satu pedagang yang diperbolehkan tetap berjualan yakni penjual hewan kurban. Aparat mengizinkan mereka membuka lapak sampai 8 Juni 2025 atau setelah Idul Adha.
Sementara itu, anak buah Hercules bernama Yani tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya.
Saat penggusuran Sabtu hamper dua pekan lalu, sebanyak 17 orang diamankan polisi, di antaranya adalah anggota GRIB Jaya dan warga yang mengaku sebagai ahli waris. (iwh)
Load more