ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kabar Buruk! Kota Medan Diselimuti Cuaca Panas Ekstrem, Suhu Tembus 38,2 Derajat Celcius

Kabar buruk melanda Kota Medan. Pasalnya, Kota Medan diselmuti cuaca panas ekstrem, dan suhu tembus 38,2 derajat celcius. Berdasarkan data BMKG mencatat suhu
  • Reporter :
  • Editor :
Senin, 2 Juni 2025 - 02:15 WIB
Kabar Buruk! Kota Medan Diselimuti Cuaca Panas Ekstrem, Suhu Tembus 38,2 Derajat Celcius
Sumber :
  • istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Kabar buruk melanda Kota Medan. Pasalnya, Kota Medan diselmuti cuaca panas ekstrem, dan suhu tembus 38,2 derajat celcius.

Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat suhu udara tertinggi di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut) mencapai 38,2 derajat Celcius pada Minggu (1/6) sekitar pukul 15.00 WIB.

Prakirawan BMKG Wilayah I Medan, Tri Anggun Lestari menyebutkan pada pukul 13.00 WIB suhu udara di Kota Medan dan sekitarnya mencapai 36,8 derajat Celcius. 

Namun pada pukul 15.00 WIB, suhu udara mencapai 38,2 derajat Celcius.

"Suhu udara mencapai 38,2 derajat Celcius. Jadi memang di atas normal. Dari beberapa hari yang lalu suhu udara di Medan dan sekitarnya mencapai 36 derajat Celcius hingga 37 derajat Celcius," ujar Tri Anggun Lestari kepada awak media.

BMKG mengidentifikasi penyebab utama cuaca panas ekstrem ini disebabkan oleh minimnya aktivitas atmosfer pada skala lokal, regional, hingga global. 

Langit yang cerah nyaris tanpa awan membuat radiasi sinar matahari langsung menghantam permukaan bumi, meningkatkan suhu secara drastis sehingga udara terasa lebih panas dari biasanya.

"Tak hanya itu, terlihat adanya sistem antisiklonik yang berada di Sumatera bagian tengah hingga Sumatera bagian utara sehingga sistem pola antisiklonik ini menghasilkan pola angin divergen atau menyebar keluar dari pusat tekanan tinggi yang menyebabkan terbentuknya pola netral di sebagian wilayah Sumut, khususnya di sekitar dataran tinggi Karo hingga ke Medan," jelasnya.

Kondisi netral ini menghambat pertumbuhan awan konvektif yang biasanya berperan dalam menurunkan suhu melalui hujan. Akibatnya, wilayah seperti Medan dan Deli Serdang mengalami cuaca cerah hingga cerah berawan dalam beberapa hari terakhir.

"Pada tahun sebelumnya, suhu maksimum di Medan mencapai 37,2°C pada Juli. Saat ini kita sedang memasuki masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau, yang secara historis memang kerap disertai peningkatan suhu ekstrem," ungkapnya.

Kendati cuaca panas dominan, BMKG menilai sebagian wilayah Sumatra Utara seperti Langkat, Pantai Timur, dan Pantai Barat masih berpotensi diguyur hujan ringan hingga sedang dalam beberapa hari ke depan. Hujan dipicu oleh faktor lokal seperti pemanasan permukaan tanah dan pertemuan angin (konvergensi).

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT