Berujung Permintaan Maaf, Awal Kisah Hercules Sindir Sutiyoso dan para Purnawirawan Hingga Dikecam Gatot Nurmantyo

Jakarta, tvOnenews.com - Pimpinan organisasi masyarakat (ormas) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, Rosario de Marshall alias Hercules menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada Letnan Jendral TNI (purn) Sutiyoso. 

Masih ingatkah perselisihan apa yang terjadi antara Hercules dan Sutiyoso hingga kini hadir pernyataan maaf itu? 

Masih terngiang di ingatan kah cerita awal antara Hercules dan Sutiyoso itu juga menyulut api para purnawirawan TNI lainnya, termasuk Panglima TNI Jendral (purn) Gatot Nurmanto?

Berikut rangkuman informasinya.

Sumber :

• Kolase Tangkapan Layar YouTube Seleb Oncam News/ ANTARA

Sekilas, Hercules mendatangi kediaman Sutiyoso yang berada di kawasan Cibubur, Jakarta Timur pada Rabu (28/5/2025) lalu guna menyampaikan permintaan maafnya.

Meski penyampaian maaf itu dilakukan secara personal, Hercules tetap datang dengan membawa sejumlah anggota GRIB Jaya yang memiliki jabatan dalam organisasinya itu.

Dari sumber yang didapat tvOnenews, Hercules memberikan sehelai kain khas Timor Leste, diklaim sebagai simbol permintaan maaf secara adat di wilayah tersebut saat menyampaikan permohonan maaf.

"Mudah-mudahan bapak terima, karena saya anggap bapak ini bapak saya sendiri. Kami ini dididik bapak dari baret merah, kami diajarkan kesetiaan dan loyalitas," ucap Hercules kepada Sutiyoso, tertulis dalam keterangan yang dikutip, Minggu (1/6/2025).

Dalam sumber yang sama, Hercules menyebut Sutiyoso telah menerima permintaan maafnya.

Jauh sebelum permintaan maaf itu, Hercules ramai menerima kecaman setelah melontarkan pernyataan yang banyak orang menilai kurang pantas terhadap Sutiyoso.

Pernyataan ini dilontarkan usai sejumlah purnawirawan termasuk Sutiyoso menyuarakan tuntutan pencopotan Gibran Rakabuming Raka dari jabatan saat ini, yakni wakil presiden.

Dalam kutipan video yang bererar, Hercules menyebut ucapan (mulut) Sutiyoso "bau tanah".

Stetmen Hercules itu ramai dikaitkan dengan hasil kontestasi pilpres 2024.

Tak lama dari itu, Gatot Nurmantyo pun naik pitam.

Pernyataan Gatot

Gatot menilai pernyataan Hercules mengarah pada penghinaan terhadap Sutiyoso dan purnawirawan lainnya.

Gatot juga sempat menegaskan bahwa kelompok purnawirawan tidak mungkin berupaya mendesak turunnya wakil presiden seperti yang banyak diduga.