ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kader PPP 'Panas' Romahurmuziy Obral Bursa Calon Ketum: Sejarah Kelam 2019 Masih Terasa

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) merencanakan perhelatan Muktamar yang diperkirakan berlangsung pada bulan Agustus atau September tahun ini.
Sabtu, 31 Mei 2025 - 17:54 WIB
Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Romahurmuziy.
Sumber :
  • Antara

Jakarta, tvOnenews.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) merencanakan perhelatan Muktamar yang diperkirakan berlangsung pada bulan Agustus atau September tahun ini.

Muktamar tersebut diselenggarakan sekaligus mencari sosok Ketua Umum (Ketum) yang akan memimpin partai berlambang Ka'bah itu.

Sontak, bursa calon Ketum dari partai berlambang Ka'bah itu pun mulai hangat diperbincangkan terlebih Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Romahurmuziy turut menyodorkan sejumlah kandidat pemimpin selanjutnya.

Santernya Romahurmuziy atau yang akrab disapa Romy engeluarkan sejumlah pernyataan terkait bursa calon Ketum PPP justru menimbulkan polemik internal bagi partai tersebut.

"Dinamika internal juga bisa mencakup konflik internal yang mungkin terjadi di dalam partai, seperti perselisihan kepentingan baik jangka panjang atau sesaat," kata Sekretaris DPC PPP Jakarta Barat, S. Syswanto kepada awak media, Jakarta, Sabtu (31/5/2025).

Syswanto menjelasakn langkah cawe-cawe Romy terkait kandidat eksternal yang disodorkannya dalam buran calon Ketum PPP dinilai tak elegan.

Pasalnya, kata Syswanto, partai berlambang Ka'bah itu perlu mencari sosok yang ideal dalam memperbaiki langkah PPP guna dapat kembali lolos ke parlemen.

"Sungguh aneh bin ajaib ada pimpinan PPP yang menaruh luka di dalam dan di luar partai kini syairnya bagai yang paling berjasa untuk partai. Membuat statement seolah PPP masih ada gue, masih perlu gue, bahkan menjelang Muktamar sudah menggalang dukungan untuk calon dari eksternal serta menjadi operator dari calon ketua umum tersebut yang belum mendeklarasikan dirinya untuk bersaing merebut kursi ketua umum di arena Muktamar," kata Syswanto.

"Muktamar adalah Gerbang PPP untuk mencerahkan dan menjalankan programnya menghadapi Pemilu 2029 nanti, biar bisa merebut kursi-kursi yang yang hilang di 2024," sambungnya.

Syswanto meminta agar Romy tak mengumbar bursa calon Ketum PPP dengan kandidat eksternal.

Bahkan, ia menyebut PPP mengalami sejumlah kegagalan pada Pemilu 2024 akibat rekam jejak pada 2019 silam.

"PPP sedang diuji akibat rekam jejak 2019 partai yang dijauhi umat dengan ketua umum Romahurmuziy dengan kasusnya yang menggemparkan peta politik nasional. Sejarah kelam PPP 2019 masih terasa di mental-mental kader militan partai," katanya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT