Libur Panjang, 106.774 Kendaraan Tercatat Keluar Via Tol Jabodetabek dan Jawa Barat
- dok. Jasa Marga
Jakarta, tvOnenews.com - Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional mencatat adanya peningkatan volume lalu lintas di sekitar Jalan Tol Jabodetabek dan Jawa Barat saat periode libur panjang Kenaikan Yesus Kristus, sejak Kamis (29/5/2025).
Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Panji Satriya mengatakan, tercatat masih terjadi peningkatan volume lalu lintas menuju arah Puncak yang terdistribusi melalui Gerbang Tol (GT) Ciawi.
“Total tercatat sebanyak 39.378 kendaraan atau naik 27.11 persen dibandingkan volume lalu lintas transaksi normal yaitu 30.979 kendaraan. Sedangkan volume lalu lintas menuju Bandara International Soekarno Hatta dan Merak lebih rendah dibandingkan lalu lintas harian normal,” ucap Panji, dalam keterangannya, pada Jumat (30/5/2025).
Dia menambahkan, tercatat volume lalu lintas di Jawa Barat yang menuju Bandung dan Rancaekek, ada sebanyak 67.396 kendaraan melintas.
“Meningkat sebesar 7.61 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 62.630 kendaraan,” jelasnya.
Adapun lalu lintas terdistribusi melalui dua Gerbang Tol dengan rincian GT Cileunyi Jalan Tol Padaleunyi sebanyak 33.136 kendaraan menuju Rancaekek, Garut, atau naik sebesar 12.50 persen dibanding lalu lintas normal.
Kemudian melalui GT Pasteur Jalan Tol Padaleunyi, volume lalu lintas transaksi GT Pasteur (keluar) menuju Kota Bandung tercatat 34.260 kendaraan atau naik sebesar 3.26 persen dibanding lalu lintas normal.
“Diperkirakan peningkatan lalu lintas ini bersifat harian, ditandai dengan peningkatan volume kendaraan di pagi hari, dan kembali meningkat di malam hari untuk arah sebaliknya, baik di GT Cileunyi, maupun GT Pasteur,” terang Panji.
Terkait hal ini, Jasa Marga mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan.
“Kami juga mengimbau kepada pengguna jalan hanya menggunakan 1 e-toll yang sama untuk pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II, 1 e-toll untuk bertransaksi ketika tapping di gerbang tol masuk dan menggunakan e-toll yang sama juga untuk tapping di gerbang tol keluar,” ungkap Panji.
Selain itu Panji menuturkan, masyarakat juga perlu melakukan pembaharuan informasi rekayasa lalu lintas seperti contra flow di jalan tol dengan mengakses kanal informasi resmi milik Jasa Marga, aplikasi Travoy, Website www.jasamarga.com atau one call center Jasa Marga 24 jam di nomor telepon 14080. (Ars/nba)
Load more