Tak Tanggung-tanggung, Anak Buah Hercules Minta Bayaran Fantastis ke Pedagang Kecil di Lahan BMKG, Sebulan Saja Sudah Mencapai…
- Tim Kolase tvOnenews
tvOnenews.com - Ormas GRIB Jaya saat ini sedang dikuliti habis oleh publik, anak buah Hercules menjadi oknum pungutan liar untuk berdagang di atas lahan sengketa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Pihak kepolisian telah melakukan penggusuran posko GRIB Jaya juga pedagang lokal yang berjualan di lahan sengketa BMKG, pada Sabtu (24/5/2025).
Dalam hal ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan secara rinci modus anak buah Hercules dari anggota GRIB Jaya yang mengizinkan pedagang untuk berjualan di lahan BMKG tersebut dengan sebuah bayaran.
“Mereka melakukan penguasaan lahan tanpa hak milik BMKG. Kemudian, memberikan izin kepada beberapa pihak,” ungkap Kombes Pol Ade Ary, pada Sabtu (24/5/2025).
- istimewa
Beberapa pedagang lokal seperti penjual pecel lele dan hewan kurban dimintai bayaran setiap bulan secara liar.
“(Bayaran) itu dipungut secara liar,” ujarnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, masing-masing pedagang lokal dipungut bayaran secara liar hingga jutaan rupiah oleh ormas GRIB Jaya.
Secara rinci, Ade Ary mengungkapkan bahwa pedagang pecel lele dimintai bayaran Rp 3,5 juta setiap bulan.
Tak hanya itu, pedagang hewan kurban juga berada di lokasi yang dipungut bayaran lebih besar yaitu Rp22 juta.
Uang bayaran tersebut langsung ditransfer ke rekening oknum yang berinisial Y yang diketahui merupakan Ketua DPC Ormas GRIB Jaya Tangsel.
“Jadi dua korban ini langsung mentransfer kepada Oknum anggota Ormas saudara Y. Saudara Y ini adalah ketua DPC Ormas GJ Tangsel,” jelas Ade Ary.
- Instagram/@grib_jaya_dpc_tangsel
Dalam penggusuran tersebut, 17 orang telah diamankan dimana 11 orang merupakan anak buah Hercules di GRIB Jaya, sementara 6 orang lainnya para ahli waris lahan tersebut.
Sejumlah barang bukti di lokasi tersebut sudah diamankan oleh pihak kepolisian, seperti atribut ormas, rekapan parkir, karcis parkir, sampai senjata tajam.
Load more