News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Murka! Kubu Jokowi Angkat Bicara soal Isu Ijazah Palsu Disebut Cuma Settingan dan Kriminalisasi: Menyesatkan...

Kubu Presiden RI ke-7, Joko Widodo bersuara soal tudingan isu ijazah palsu Jokowi yang saat ini kembali bergulir adalah settingan. Simak informasi selengkapnya.
Selasa, 20 Mei 2025 - 12:59 WIB
Kuasa hukum Presiden Jokowi, Yakup Hasibuan.
Sumber :
  • tvOnenews.com/Taufiq

Jakarta, tvOnenews.com - Kubu Presiden RI ke-7, Joko Widodo angkat bicara perihal tudingan isu ijazah palsu Jokowi yang saat ini kembali bergulir adalah settingan.

Kuasa hukum Presiden Jokowi, Yakup Hasibuan membantah tuduhan tersebut.

Menurutnya, kasus ini bukanlah settingan dan/atau kriminalisasi, melainkan proses hukum yang sah.

"Sekarang juga ada narasi-narasi di media, mengatakan adanya kriminalisasi, atau adanya upaya-upaya untuk menjatuhkan orang-orang yang mengkritik. Ini perlu saya sampaikan di sini, bahwa kriminalisasi itu kan ketika ada suatu perbuatan, yang bukan merupakan tindak pidana, atau tidak ada peristiwa apapun, kemudian dijatuhkan tindak pidana di situ. Dikenakan seakan-akan itu tindak pidana. Itu baru kriminalisasi," ungkap Yakup kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (20/5/2025).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

tvonenews



Yakup menegaskan kasus ijazah palsu ini bukanlah kriminalisasi, melainkan karena Jokowi sudah geram dengan keributan yang ada soal ijazahnya.

"Di kasus ini kan kalau menurut pandangan kami itu clear. Perbuatannya ada semua. Sudah kita laporkan juga. Semua itu sudah objeknya kita laporkan, saksinya ada, objeknya ada. Jadi semua itu jelas," tegas Yakup.

Oleh sebab itu, Yakup menyayangkan adanya narasi-narasi yang menyebutkan Jokowi ingin menjatuhkan orang-orang yang mengkritiknya melalui kasus ijazah palsu ini.

"Ini disebut settingan, bahwa Pak Jokowi ingin menjatuhkan orang itu ke penjara, itu sangat tidak benar, menyesatkan, dan kita sangat sayangkan," ungkap Yakup.

Menurut Yakup, Jokowi sebenarnya sudah diam selama lebih dari 2 tahun dan tidak mengambil langkah apapun terkait kasus ini.

Namun, ketika Jokowi digugat oleh pihak lain, maka pihaknya merespons kembali melalui jalur hukum yang ada.

"Kita jawab, kita melakukan pembuktian di pengadilan dan sebagainya. Dan ternyata kan gugatan mereka juga tidak berhasil," terang Yakup.

Dia juga meminta agar narasi-narasi yang menyebutkan bahwa kasus ijazah palsu ini adalah settingan untuk dihentikan karena tidak benar dan menyesatkan.

"Jadi sekali lagi, untuk kalaupun ada narasi-narasi seperti itu, ya kami minta dihentikan karena itu tidak benar dan menyesatkan," pungkasnya.

Diketahui, polemik soal keabsahan ijazah palsu Jokowi telah lama bergulir.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

MU Panaskan Bursa Transfer, Gelandang Premier League Dibanderol Tembus Rp2 Triliun

MU Panaskan Bursa Transfer, Gelandang Premier League Dibanderol Tembus Rp2 Triliun

Manchester United (MU) dilaporkan siap mengerahkan segala upaya demi mendatangkan seorang gelandang anyar dengan nilai transfer fantastis, yang disebut-sebut bisa menembus lebih dari Rp2 triliun.
Menko Polkam Klaim Malam Tahun Baru Aman Terkendali, Mobilitas Massa dan Wisatawan Melonjak

Menko Polkam Klaim Malam Tahun Baru Aman Terkendali, Mobilitas Massa dan Wisatawan Melonjak

Pemerintah mengklaim situasi keamanan dan mobilitas masyarakat selama Operasi Lilin hingga malam pergantian tahun berjalan aman dan terkendali.
MU Seret di Old Trafford, Ruben Amorim Bongkar Penyebab Performa Buruk Setan Merah

MU Seret di Old Trafford, Ruben Amorim Bongkar Penyebab Performa Buruk Setan Merah

Pelatih Manchester United (MU) Ruben Amorim tetap menunjukkan keyakinan tinggi meski timnya hanya mampu bermain imbang 1-1 kontra Wolverhampton Wanderers pada lanjutan Liga Inggris 2025/2026.
Bolehkah Merayakan Tahun Baru 2026 Menurut Agama Islam? Ustaz Abdul Somad Ungkap Hukum dan Sejarahnya

Bolehkah Merayakan Tahun Baru 2026 Menurut Agama Islam? Ustaz Abdul Somad Ungkap Hukum dan Sejarahnya

Ustaz Abdul Somad (UAS) berpendapat hukum merayakan Tahun Baru 2026 untuk agama Islam masih boleh, selagi tidak mengikuti ritual keagamaan dan budaya umat lain.
Jalur Puncak Ditutup Saat Tahun Baru 2026, Hanya Damkar dan Ambulans yang Bisa Melintas

Jalur Puncak Ditutup Saat Tahun Baru 2026, Hanya Damkar dan Ambulans yang Bisa Melintas

Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Bogor telah melakukan penutupan seluruh akses menuju kawasan wisata Puncak.
Persib Akhiri 2025 di Puncak Klasemen, Patricio Matricardi Pilih Fokus Lawan Persik Kediri

Persib Akhiri 2025 di Puncak Klasemen, Patricio Matricardi Pilih Fokus Lawan Persik Kediri

Partai tandang pekan ke-16 akan digelar pada Senin (5/1/2026) mendatang di Stadion Brawijaya, Kediri. Tren positif akan coba dilanjutkan Persib untuk menjaga puncak klasemen Super league 2025-2026 dari kejaran pesaing.

Trending

Teror Bom Molotov hingga Bangkai Ayam Hantui Influencer, Dj Donny: Masih Amatiran

Teror Bom Molotov hingga Bangkai Ayam Hantui Influencer, Dj Donny: Masih Amatiran

Teror terhadap influencer Dj Donny berlangsung berlapis dan semakin berbahaya. Berawal dari kiriman bangkai ayam berisi ancaman, teror itu memuncak dengan pelemparan bom molotov ke rumahnya pada dini hari.
Asa Petani Sawit Rakyat Bangkit: Cerita dari Tebo di Balik Kebijakan HET Pupuk Terbaru

Asa Petani Sawit Rakyat Bangkit: Cerita dari Tebo di Balik Kebijakan HET Pupuk Terbaru

Pagi itu, Andi memotret anak bungsunya yang tengah asyik bermain di antara barisan pohon sawit di Kabupaten Tebo, Jambi. Seperti jutaan petani sawit kecil lainnya
Everton Naik Kelas! Moyes Soroti Duet Bek yang Bikin Nottingham Forest Tak Berkutik

Everton Naik Kelas! Moyes Soroti Duet Bek yang Bikin Nottingham Forest Tak Berkutik

Pelatih Everton, David Moyes, memberikan pujian khusus kepada duet bek tengah Jake O’Brien dan James Tarkowski usai kemenangan meyakinkan 2-0 atas Nottingham Forest
Persib Akhiri 2025 di Puncak Klasemen, Patricio Matricardi Pilih Fokus Lawan Persik Kediri

Persib Akhiri 2025 di Puncak Klasemen, Patricio Matricardi Pilih Fokus Lawan Persik Kediri

Partai tandang pekan ke-16 akan digelar pada Senin (5/1/2026) mendatang di Stadion Brawijaya, Kediri. Tren positif akan coba dilanjutkan Persib untuk menjaga puncak klasemen Super league 2025-2026 dari kejaran pesaing.
MotoGP 2026 Padat Ekstrem: 44 Balapan dalam Semusim, Rider Mulai Angkat Suara

MotoGP 2026 Padat Ekstrem: 44 Balapan dalam Semusim, Rider Mulai Angkat Suara

Kalender balap MotoGP 2026 resmi dirilis. Dorna Sports selaku promotor mengumumkan akan ada 22 balapan yang digelar sepanjang musim depan.
Bolehkah Merayakan Tahun Baru 2026 Menurut Agama Islam? Ustaz Abdul Somad Ungkap Hukum dan Sejarahnya

Bolehkah Merayakan Tahun Baru 2026 Menurut Agama Islam? Ustaz Abdul Somad Ungkap Hukum dan Sejarahnya

Ustaz Abdul Somad (UAS) berpendapat hukum merayakan Tahun Baru 2026 untuk agama Islam masih boleh, selagi tidak mengikuti ritual keagamaan dan budaya umat lain.
Jalur Puncak Ditutup Saat Tahun Baru 2026, Hanya Damkar dan Ambulans yang Bisa Melintas

Jalur Puncak Ditutup Saat Tahun Baru 2026, Hanya Damkar dan Ambulans yang Bisa Melintas

Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Bogor telah melakukan penutupan seluruh akses menuju kawasan wisata Puncak.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT