ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Stigma Sosial: Tantangan Eliminasi TB di Indonesia yang Masih Menghantui

Peserta Campus Leaders Program Yayasan Masyarakat Peduli Tuberkulosis (YAMALI) dan Bakrie Center Foundation (BCF), terlibat dalam kegiatan edukasi penyakit TB. 
Senin, 19 Mei 2025 - 10:39 WIB
YAMALI Gelar Acara Eliminasi Tuberkulosis dengan Edukatif
Sumber :
  • Istimewa

Makassar, tvOnenews.com - Tuberkulosis (TB) masih menjadi salah satu tantangan kesehatan utama di Indonesia. Berdasarkan data Global TB Report 2023 dari WHO, Indonesia menempati peringkat kedua kasus TB terbanyak di dunia setelah India, dengan estimasi lebih dari 1 juta kasus baru setiap tahunnya. 

Upaya eliminasi TB tidak hanya perihal kendala medis, tetapi juga hambatan sosial berupa stigma dan diskriminasi yang lahir dari kurangnya pemahaman masyarakat terkait TBC. 

Rendahnya pengetahuan kesehatan tentang TB, terutama di wilayah padat penduduk menjadi penghambat besar dalam penanggulangan penyakit ini. Banyak pasien enggan memeriksakan diri atau menjalani pengobatan karena takut dikucilkan. Ini meningkatkan rantai penularan TBC. 

Menjawab tantangan tersebut, para mahasiswa peserta Campus Leaders Program Yayasan Masyarakat Peduli Tuberkulosis (YAMALI) dan Bakrie Center Foundation (BCF), terlibat aktif dalam kegiatan edukasi masyarakat terkait penyakit TB. 

Kegiatan ini dilaksanakan bersama Dr. dr. Nurjannah Lihawa, SpP(K), yang akrab disapa dr. Nuke. Beliau merupakan akademisi sekaligus Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.

Dalam kesempatan tersebut, dr. Nuke menjelaskan bahwa ketertarikannya mendalami masalah respirasi berawal dari pengalamannya selama delapan tahun mengabdi di daerah pedesaan. Ia menemukan banyak kasus penyakit pernapasan yang kompleks dan belum tertangani secara optimal, termasuk TBC.

"TB adalah salah satu penyakit tertua di dunia, tetapi hingga kini belum berhasil dieliminasi," ungkap dr. Nuke. 

Ia juga menyoroti bahwa masih banyak masyarakat yang belum memahami apa itu TB, bagaimana penyebarannya, serta pentingnya pengobatan yang tuntas.

Minimnya pengetahuan ini, lanjutnya, menjadi akar dari stigma sosial yang justru memperberat beban psikologis pasien TB. 

"Masalah terbesar bukan pada medisnya, tapi pada stigma sosial yang melekat. Pasien merasa dikucilkan, bahkan takut untuk memeriksakan diri," tambahnya.

Indonesia sendiri saat ini menempati posisi kedua dengan jumlah kasus TB terbanyak di dunia. Kepadatan penduduk menjadi salah satu tantangan besar dalam proses eliminasi penyakit ini. Bakteri TB dapat dengan mudah menular, termasuk kepada mereka yang sebelumnya pernah sembuh.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT