Eks Intel Timor Timur Berani Bilang Hercules Tidak Tahu Diri, Ungkap Rahasia Mantan Preman Tanah Abang: Padahal Dulu Memohon...
- Kolase tangkapan layar YouTube Hersubeno Point & Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Satu per satu rahasia dan sifat asli Hercules mulai terungkap ke publik. Sejumlah teman dekat hingga orang yang pernah bekerja dengannya mulai angkat bicara soal kepribadian preman Tanah Abang itu.
Salah satunya diungkap oleh mantan intelijen TNI di Timor Timur, Yayat Sudrajat. Menurut eks Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) itu, Hercules memiliki ketakutan saat ia masih berada di Timor Timur.
Seperti diketahui, nama Hercules mendadak menjadi perbincangan sejumlah media usai dirinya melontarkan sindiran dan hinaan kepada sejumlah mantan pejabat.
- YouTube GRIB TV & Metro TV
Mulai dari mengatai Sutiyoso sebagai orang tua yang sudah bau tanah sampai menantang eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo setelah mengingatkan sikapnya.
Tak hanya itu, Hercules juga mengancam Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dengan membawa 50 ribu anak buahnya untuk menggeruduk Gedung Sate.
Aksi Hercules tersebut sontak membuat banyak pihak geram. Terlebih soal pernyataannya yang dianggap merendahkan purnawirawan TNI.
Namun, seorang purnawirawan TNI justru balik membela Hercules dengan mengungkap sifat asli Ketua Umum GRIB Jaya itu.
Adalah mantan jenderal bintang dua TNI Letjen TNI (Purn) Yayat Sudrajat yang mulai resah akan kelakuan seenaknya dari Hercules terhadap purnawirawan TNI.
Yayat Sudrajat diketahui pernah bertugas sebagai Dansatgas Intelijen Tribuana 8 untuk mengawasi agenda referendum Timor Timur.
Di sanalah Yayat Sudrajat bertemu dengan Hercules. Ia mengatakan, saat itu Hercules mendapat tugas dari TNI untuk menjadi Tenaga Bantuan Operasi (TBO) dalam Operasi Seroja militer Indonesia di Timor Timur era 1980-an.
Yayat Sudrajat mengaku bahwa Hercules yang kini ramai diperbincangan justru berbeda 180 derajat saat ia pertama bertemu.
Yayat Sudrajat menyebut, saat itu Hercules datang menemuinya dengan penuh ketakutan. Usut punya usut, ia meminta bantuan TNI untuk mengantarnya pulang.
Menurutnya, Hercules merasa ketakutan untuk pulang karena kondisi Timor Timur yang saat itu dilanda konflik. Hercules merasa tidak aman untuk pulang sendiri sehingga ia meminta bantuan para TNI.
Load more