News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tak Terima GRIB Jaya Disebut Preman, ‘Tangan Kanan’ Hercules Tantang Provokator di Kantor Polisi: Buat yang Cari Panggung…

Berbagai pihak memberikan tudingan miring kepada Hercules dan organisasi kemasyarakatan yang ia pimpin, yaitu Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya
Minggu, 18 Mei 2025 - 21:43 WIB
Ketua umum GRIB Jaya, Hercules Rosario Marshal.
Sumber :
  • tvOnenews.com/Julio Trisaputra

tvOnenews.com - Ketua Umum GRIB Jaya, Hercules kini tengah menjadi sorotan publik buntut dari perseteruan ‘Preman berbaju Ormas’. 

Berbagai pihak memberikan tudingan miring kepada Hercules dan organisasi kemasyarakatan yang ia pimpin, yaitu Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Gerah mendengar tudingan yang mengatakan bahwa GRIB Jaya termasuk dalam ormas preman dan Hercules seorang preman, Sekjen GRIB Jaya, Zulfikar akhirnya menanggapinya.

Melalui unggahan video pada media sosial Instagram GRIB Jaya, secara tegas Zulfikar meluruskan sejumlah tudingan miring yang dilayangkan pada Hercules maupun GRIB Jaya. 

Awalnya, Zulfikar menyampaikan maaf kepada masyarakat atas kegaduhan yang telah terjadi belakangan ini. 

Dirinya menilai bahwa keramaian ini terjadi karena adanya sejumlah pihak yang menjadi provokator dan ingin mencari panggung dengan menyebarkan fitnah berupa narasi negatif.

“Kami mohon maaf kepada masyarakat atas keramaian akhir-akhir ini. Kami sudah jelaskan, kami tidak seperti apa yang di framing,” ungkap Zulfikar pada unggahan di akun Instagram @gribjaya_id.

“Buat yang cari-cari panggung, memfitnah dan menuduh GRIB premanisme, Hercules preman, kalau kamu punya bukti bawa ke kantor polisi. Laporkan, jangan bilang di TikTok, bawa ke kantor polisi,” sambungnya.

Hercules
Hercules
Sumber :
  • YouTube

 

Zulfikar menegaskan bahwa GRIB Jaya bukan dibentuk untuk menimbulkan keresahan di masyarakat melainkan untuk membela masyarakat yang merasa terdzolimi.

Selain itu, organisasi ini juga didirikan sebagai kelompok pendukung Prabowo Subianto. 

“Dengan dibentuknya GRIB oleh Hercules, kami dibentuk itu dari awal mulanya untuk mendukung Pak Prabowo Subianto. Hari ini banyak warga yang terdzolimi, yang mereka ke mana-mana tidak ada yang bela. Inilah fungsi ormas,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sejatinya, ia mengungkapkan bahwa GRIB Jaya justru menjunjung prinsip membela rakyat, bukan sebaliknya. 

“Kami tidak pernah berada di posisi orang-orang yang mendzolimi. Itu sudah harga mati dan itu pesan ketua umum kami, Bela masyarakat yang terdzolimi. Itu pesan ketua umum kami, itu jelas,” jelas Sekjen GRIB Jaya itu. 
Meski begitu, Zulfikar melihat hal ini menjadi momen yang tepat untuk memperkuat organisasi sekaligus sebagai pelajaran yang berharga untuk kedepannya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT