Fantastis! Parkir Liar di Jakut Raup Untung Rp90 Juta Per Bulan
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Fakta mencengangkan terkait aksi parkir liar yang terjadi di wilayah Jakarta Utara. Polres Metro Jakarta Utara mengungkap kasus maraknya parkir liar yang terjadi di wilayah sana.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Ahmad Fuady mengatakan bahwa pihaknya telah mencatat capaian yang signifikan dalam Operasi Berantas Jaya 2025.
Kata Fuady, selama delapan hari pelaksanaan operasi, ada sebanyak 299 orang terduga pelaku premanisme yang diamankan dari berbagai wilayah di Jakarta Utara.
"Dari total 299 orang yang diamankan, 25 orang ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. 258 orang dibina melalui instansi terkait, dan 16 orang lainnya masih menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut," ungkap Ahmad Fuady, dikutip pada Minggu (18/5/2025).
Fuady menjelaskan, operasi ini bertujuan untuk menciptakan rasa aman dan tertib di tengah masyarakat.
"Kami berkomitmen menindak tegas segala bentuk praktik premanisme yang meresahkan,” ujar Fuady.
Fuady menerangkan, salah satu pengungkapan kasus yang menjadi sorotan adalah dugaan praktik parkir liar di kawasan apartemen wilayah Pademangan.
Pasalnya, dalam praktiknya, parkir liar di sana bisa meraup keuntungan hingga Rp90 juta per bulannya.
"Dalam kasus ini, 19 orang diamankan dengan barang bukti 37 unit kendaraan. Diduga, para pelaku memungut uang parkir secara tidak resmi dengan tarif bervariasi, antara 300.000 rupiah hingga 600.000 rupiah per kendaraan per bulan. Total pendapatan dari kegiatan tersebut diperkirakan mencapai 90 juta per bulan," ungkap Fuady.
Lebih lanjut, Ahmad Fuady mengimbau masyarakat untuk aktif melaporkan segala bentuk tindakan yang mengganggu ketertiban umum ke 110.
“Kami membuka ruang pengaduan masyarakat. Jangan ragu melapor jika menemukan praktik yang merugikan atau mengganggu lingkungan,” ujar Fuady.
"Polres Metro Jakarta Utara menegaskan bahwa operasi akan terus dilanjutkan demi menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi masyarakat serta dunia usaha di wilayah tersebut," tandasnya. (rpi/raa)
Load more