Tak Terima Ijazah Jokowi Disebut Palsu, Teman Kuliah Ayah Gibran Bocorkan Fakta Mengejutkan
- tvOnenews
Jakarta, tvOnenews.com - Tak sedikit yang tidak terima ijazah Presiden RI ke-7, Jokowi disebut palsu. Satu di antaranya, taman kuliah ayah dari Wapres Gibran, Mustoha Iskandar, langsung bocorkan fakta-fakta mengejutkan.
Bahkan, Mustoha Iskandar menyebutkan tudingan ijazah Jokowi palsu hanya karangan belaka.
Selain itu, Mustoha Iskandar mengaku, bahwa dirinya adalah saksi, bahwa Jokowi merupakan teman kuliahnya di Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada (UGM).
"Ya, saya juga nggak ngerti itu. Ya, itu saya kira ngarang aja itu ya. Saya ini saksi fakta ya. Saksi fakta artinya yang menyaksikan, bukan sekedar katanya-katanya gitu," ungkap Mustoha.
"Saya melihat, mendengar, berinteraksi langsung dengan Mas Joko Widodo ya, sejak sama-sama masuk di tahun 1980, sampai 1985 beliau lulus ya," lanjut Mustoha Iskandar.
Mustoha Iskandar kemudian menekankan, bahwa dirinya sebagai saksi Jokowi lulus kuliah di UGM pada 1985.
"Saya menyaksikan biasanya kalau di Kehutanan itu kalau ada yang lulus teman-temannya kita ramai-ramai ngumpul, ditaktir-lah. Sehingga saya sempat menyaksikan beliau lulus tahun '85, karena saya belakangan lulusnya tahun '86," cerita Mustoha.
Kemudian, Mustoha menerangkan pribadi Jokowi yang dikenalnya.
Yakni, sederhana, tidak banyak bicara, tetapi banyak kawan.
"Pak Jokowi itu orangnya kan sederhana ya, humble gitu ya. Nggak banyak bicara, tapi banyak kawan ya," ujar Mustoha.
"Aktivitasnya juga tidak banyak, paling aktivitas itu naik gunung gitu. Rajin kelihatannya belajar sehingga lulus lebih cepat," tambahnya.
Mustoha pun menjelaskan, Jokowi termasuk berprestasi, lantaran menjadi salah satu mahasiswa yang lulusnya lebih cepat.
"Jadi dari generasi angkatan Pak Joko Widodo itu termasuk generasi pertama yang lulus. Ada beberapa orang yang lulus gitu. Artinya secara nilai akademik, ketika dia bisa lulus lebih cepat, termasuk mahasiswa yang berprestasi," kata Mustoha.
"Tentu ya kalau ukuran waktu kelulusan itu menjadi ukuran mahasiswa berprestasi, Pak Joko Widodo itu termasuk yang berprestasi, lebih cepat dari teman-teman yang lain lulusnya," ucapnya.
Kemudian, ia juga menilai ijazah Jokowi yang beredar di dunia maya harus diteliti lagi.
Load more