ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Mantan Intel Timor Timur Ini Akhirnya Berani 'Spill' Sifat Asli Hercules yang Tak Banyak Diketahui Orang: Dia Ketakutan Kalau...

Lama kelamaan gerah juga, mantan intel TNI di Timor Timur ini akhirnya berani 'spill' sifat asli Hercules sebelum eks preman Tanah Abang itu 'besar' di Jakarta.
Jumat, 16 Mei 2025 - 08:18 WIB
Mantan Intel ini ungkap sifat asli Hercules semasa di kampung halamannya
Sumber :
  • Kolase tvOnenews

tvOnenews.com - Yayat Sudrajat, mantan intelijen TNI di Timor Timur ini akhirnya berani menceritakan semua soal sifat asli yang dimiliki Hercules.

Menurut eks Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais), ada satu hal yang sangat ditakuti oleh Hercules ketika dirinya masih berada di Timor Timur.

Dalam beberapa pekan terakhir, nama Hercules seakan kembali melejit setelah dirinya melontarkan sindirian kepada sejumlah mantan pejabat tanah air.

Mulai dari mengatai Sutiyoso sebagai orang tua yang sudah bau tanah sampai menantang eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo setelah mengingatkan sikapnya.

Bukan cuma itu, sebelumnya Hercules mengancam Gubernur Jabar Dedi Mulyadi akan membawa 50 ribu anak buahnya untuk menggeruduk Gedung Sate, Bandung.

Sontak saja, sikap sewenang-wenang Hercules tadi membuat banyak pihak geram. Apalagi, persoalan ini sampai menyenggol marwah purnawirawan TNI.

Dari Dewan Kopral Purnawirawan TNI Sumatera Utara misalnya, mereka menuntut agar Hercules minta maaf dan berharap Presiden Prabowo Subianto menindaknya.

Hercules
Hercules
Sumber :
  • YouTube

 

Bahkan, warga sipil yang mengaku-ngaku sebagai jawara di suatu wilayah sampai mau menantang Hercules untuk duel satu lawan satu karena polemik ini.

Akan tetapi, ada satu purnawirawan TNI lainnya yang justru sangat mengenal betul bagaimana sifat asli Hercules sebelum dikenal garang seperti sekarang. 

Adalah mantan jenderal bintang dua TNI Letjen TNI (Purn) Yayat Sudrajat yang mulai resah akan kelakuan seenaknya dari Hercules terhadap purnawirawan TNI.

Sebagai informasi, Yayat Sudrajat pernah ditugaskan oleh Kopassus sebagai Dansatgas Intelijen Tribuana 8 untuk mengawasi agenda referendum Timor Timur.

Di sanalah, Yayat Sudrajat yang mewakili TNI untuk mengawasi agenda jajak pendapat warga Timor Timur di Dili bertemu dengan Rosario de Marshall atau Hercules.

Ketika itu, Hercules mendapatkan tugas dari TNI untuk menjadi Tenaga Bantuan Operasi (TBO) dalam Operasi Seroja militer Indonesia di Timor Timur era 1980-an.

Yayat Sudrajat menceritakan bahwa Hercules yang dikenalnya dahulu justru tampak berbeda 180 derajat ketimbang apa yang dilihatnya sekarang.

Kata Yayat Sudrajat, di masa itu, Hercules datang menemuinya seperti ketakutan. Usut punya usut, ia meminta bantuan TNI untuk mengantarnya pulang. 

Memang pada momen tersebut, kondisi Timor Timur sedang dilanda konfliknya sehingga Hercules merasa tidak aman kalau memutuskan untuk balik sendiri. 

“Intinya bahwa dia mau ke kampung halamannya dia tidak berani karena memang di sana pada saat itu di mana-mana chaos,” jelas Yayat Sudrajat disadur dari YouTube Hersubeno Point. 

“Karena dia bawa nama Pak Zacky Anwar (senior TNI), ya saya siapkanlah (pengamanan) ya dan aman gitu,“ lanjutnya.

“Dia takut pada saat jajak pendapat, saya ketemu dia, dia minta bantuan saya untuk 'Pak tolong saya mengawal saya' dengan membawa nama Pak Zacky Anwar,” ucap Yayat Sudrajat.

Melihat fenomena sekarang, Yayat Sudrajat hatinya sesak. Menurutnya, Hercules semestinya berterima kasih kepada TNI, bukan menantangnya seperti kemarin.

Mantan Intel ini ungkap sifat asli Hercules semasa di kampung halamannya
Mantan Intel ini ungkap sifat asli Hercules semasa di kampung halamannya
Sumber :
  • Kolase tvOnenews

 

“Sebenarnya dada ini pengin meledak gitu loh dengan omongan-omongan dia itu ya enggak tahu diri ya,” ujar eks Intel Timor Timur itu.

Di sisi lain, mantan Dansatgas Intelijen mengatakan jika alasan Hercules sekarang berada di Indonesia lantaran takut dijadikan buronan di tempat asalnya, Timor Timur.

“Mungkin dia enggak ngerti, enggak paham gitu apa sih etika budaya di Indonesia karena dia kan awalnya dari Timtim,“ kata Yayat Sudrajat.

“Dan dia juga bukan karena cinta Indonesia dia lari dari sana takut dia,“ pungkasnya.

(han)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT