ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pengakuan Buruh Gudang Amunisi Garut ke Gubernur Jabar: Kerjanya Paling 12 Hari

Ihwal insiden ledakan amunisi kadaluwarsa masih menyita perhatian publik. Pasalnya, insiden itu menewaskan 13 orang.
  • Reporter :
  • Editor :
Rabu, 14 Mei 2025 - 01:40 WIB
5 Fakta Penting Ledakan Amunisi di Garut yang Sebabkan Nyawa 9 Warga Sipil dan 4 Anggota TNI Melayang dalam Sekejap
Sumber :
  • Tangkapan layar

Garut, tvOnenews.com - Ihwal insiden ledakan amunisi kadaluwarsa masih menyita perhatian publik. Pasalnya, insiden itu menewaskan 13 orang.

Dalam pengakuan warga setempat bernama Agus Setiawan yang juga sebagai buruh buka selongsongan amunisi kepada Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi, pada Selasa (13/5/2025), bahwa dirinya sudah lama bekerjad di lokasi.

"Saya sebagai (buru) selongsong," kata Agus kepada Dedi Mulyadi.

Agus mengaku bekerja melepas selongsong peluru saat tiba barang-barang amunisi tidak layak pakai. 

tvonenews

Agus juga katakan, diupah Rp 150 ribu per hari.

"Kerja paling 12 hari beres. Datang lagi barang, ikut lagi kerja," beber Agus.

"Koordinator, sesepuh, Rp 200 ribu. Yang lain Rp 150 ribu," katanya.

Selain bekerja sebagai buruh, Agus akui, ia dan kawan-kawannya juga diketahui nyambi sebagai pemulung sisa-sisa amunisi, setelah diledakkan. 

Dia dan kawan-kawannya menjual barang rongsokan tersebut.

Sebelumnya diberitakan, seorang warga berhasil lolos dari ledakan maut Garut setelah mengikuti arahan dari sosok Komandan Regu (Danru) saat pemusnahan amunisi kadaluwarsa.

Adalah Anjas (26) warga asal Desa Sancang Kecamatan Cibalong Garut, yang selamat dari ledakan dahsyat.

Sebanyak 13 orang warga sipil dan anggota TNI meninggal dunia dalam ledakan hebat pemusnahan amunisi kadaluwarsa pesisir di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Senin (12/05/2025). 

Ke 13 korban tewas tersebut di antaranya, sembilan orang warga sipil dan empat orang anggota TNI. 

Anjas adalah salah satu warga yang selamat dari ledakan dahsyat tersebut. Bahkan Anjas selamat tanpa cedera dan hanya terkena kepulan pasir ledakan.

Hal itu berkat Anjas mengikuti perintah seorang Danru di lokasi pemusnahan amunisi di Garut.

"Saya pas disuruh sama Danru untuk bawa tutup peti amunisi, pas jalan kaki jauh dari sumur amunisi tiba-tiba meledak," kata Anjas, Senin (12/5/2025).

Namun yang membuat miris adalah, Anjas menyaksikan langsung teman-temannya tewas dalam ledakan dahsyat tersebut di dekat sumur pemusnahan amunisi.

Bahkan Anjas sampai terkena serpihan potongan tubuh korban meninggal.

Dirinya menambahkan, proses pemusnahan sebetulnya sudah selesai, namun tidak tahu akan ada sumur amunisi yang tiba-tiba meledak susulan sehingga dampak ledakan membuat kawan-kawan sepekerjaannya tewas di tempat.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT