GRIB Tidak Ada Takutnya Sama Sekali soal Kabar Pembubaran Ormas, Anak Buah Hercules Bahkan Sampai Berani Ngomong Kalau…

tvOnenews.com - Rencana untuk membubarkan ormas yang lekat dengan premanisme ditanggapi santai oleh organisasi masyarakat Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu atau GRIB Jaya besutan Hercules. 

GRIB Jaya melalui Kabid Humas dan Publikasi Marcel Gual menanggapi dengan santai kabar rencana pembubaran ormas yang lekat dengan premanisme. 

Marcel mengaku akan mendukung pihak kepolisian dalam memberantas premanisme di Indonesia asalkan jangan tebang pilih. 

Marcel menyatakan bahwa GRIB Jaya tidak menghindari hukum atau bahkan tidak kebal hukum. 

Saat ini GRIB Jaya selalu berusaha untuk taat kepada hukum dan melakukan kontrol ketat jika ada anggotanya yang melakukan aksi premanisme. 

Sumber :

• Tangkapan layar

“Jadi GRIB Jaya itu sesuai dengan arahan ketua umum kami Pak Haji Hercules, itu memang tidak ada boleh yang melanggar hukum. Hukum itu harus menjadi panglima tertinggi,” kata Marcel. 

Menurutnya Hercules dalam berbagai kesempatan mengingatkan bahwa GRIB Jaya itu taat hukum atau tidak kebal hukum. Itu kata beliau, termasuk ketua umumnya (Tidak kebal hukum). 

“Jadi jika ada anggota kami, kader-kader kami yang melakukan pelanggaran, tindak, tangkap, dan bawa ke polisi. Kami memberikan ruang yang seluas-luasnya untuk melakukan itu,” ungkap Marcel. 

Selain itu GRIB Jaya sedang melakukan pembenahan di berbagai bidang untuk terus memperbaiki dan mengevaluasi organisasi. 

Sebelumnya, Ketua Umum GRIB Jaya Hercules Rosario de Marshall kembali menjadi sorotan tajam publik usai pernyataan kontroversialnya terhadap Mayjen (Purn) TNI Rodon Pedrason. 

Tak tanggung-tanggung, Hercules menyebut sang jenderal sebagai “jenderal ompong”, memicu kemarahan di kalangan TNI dan menciptakan gelombang tekanan hukum terhadap tokoh ormas tersebut.

Pernyataan itu diucapkan Hercules dalam respons terhadap pernyataan Rodon yang sebelumnya mengusulkan agar ormas-ormas yang dianggap bermasalah sebaiknya “ditumpas” dalam konteks pembahasan RUU TNI. 

Bagi Hercules, seruan Rodon dianggap sebagai bentuk penghinaan terhadap jutaan warga negara yang tergabung dalam berbagai organisasi masyarakat.

“Kalau mantan Bapak Jenderal ini dulu masih aktif tidak berani bilang tumpas. Sekarang udah pensiun, udah gigi ompong, bilang tumpas. Gigit pakai apa?,” kata Hercules dalam tayangan di GRIB TV yang kini viral di media sosial.