News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Makin Menjadi, Hercules Hina Fisik Purnawirawan TNI Rodon Pedrason: Sudah Pensiun, Gigi Ompong...

Nama Ketua Umum GRIB, Hercules masih menjadi sorotan hangat dari berbagai pihak karena disebut telah menghina purnawirawan TNI, Sutiyoso.
Selasa, 13 Mei 2025 - 05:59 WIB
Sosok Hercules
Sumber :
  • YouTube

Jakarta, tvOnenews.com - Nama Ketua Umum GRIB, Hercules masih menjadi sorotan hangat dari berbagai pihak karena disebut telah menghina purnawirawan TNI, Sutiyoso.

Ia mendapat kecaman lantaran menyebut eks Gubernur DKI Jakarta itu sudah bau tanah.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Namun kini mantan preman Tanah Abang itu juga kembali mendapatkan kecaman setelah menyebut Mayjen (Purn) TNI Rodon Pedrason "ompong”.

Hak tersebut terjadi kala Hercules menanggapi pernyataaan Rodon yang mengusulkan ormas-ormas yang dianggap bermasalah ditumpas dalam konteks pembahasan RUU TNI. 

“Kalau mantan Bapak Jenderal ini dulu masih aktif tidak berani bilang tumpas. Sekarang udah pensiun, udah gigi ompong, bilang tumpas. Gigit pakai apa?” kata Hercules dalam tayangan di GRIB TV.

Atas pernyataannya itu, Hercules terancam dapat dipolisikan.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto menyebut pihak kepolisian sudah mendiskusikan pernyataan Hercules dan membuka peluang untuk proses hukum.

“Kalau ada pihak yang merasa dirugikan kemudian melapor, kami tentunya akan merespons dan memproses. Bahkan tanpa laporan pun, ini sudah menjadi bahan diskusi internal,” jelas Karyoto.

Ia juga mengatakan bahwa ucapan Hercules diduga dapat dikategorikan sebagai bentuk penghinaan atau penistaan lisan terhadap tokoh publik yang terhormat.

Pangdam Jaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay juga ikut menanggapi pernyataan Hercules tersebut.

“Kalau kepada prajurit saya, saya pasti bertindak. Dan ini sudah jelas ranah hukum,” ucapnya.

Sebelumnya, eks anggota Kopassus Yayat Sudrajat memberikan teguran keras ke Hercules.

Yayat mengungkapkan rasa marahnya atas pernyataan yang dilontarkan oleh

Hercules.

"Saya rasanya mendidih, sebenarnya bukan hanya Pak Gatot yang marah melihat istilahnya sesepuh TNI. Saya panas itu lihatnya itu," ujar eks Kopassus Yayat dalam kanal YouTube Hersubeno Point.

Dengan tegas Yayat memberikan peringatan kepada Hercules untuk mengingat masa lalunya yang pernah diselamatkan nyawanya oleh TNI, termasuk Sutiyoso.

"Kemudian juga Pak Sutiyoso baret merah. Itu si Hercules itu diselamatkan, harusnya dia sadar bahwa dia bukan saja bau tanah, dia itu hampir dikubur gitu. Dan dia diselamatkan, kemudian dirawat di RSPAD," ungkapnya.

Yayat menilai kini Hercules telah banyak berubah. Ia menilai sikap Hercules sudah arogan.

"Apa yang dia lakukan sekarang merasa sok sudah hebat, paling hebat. Karena dia ngomong kasar, jadi saya juga harus ngomong kasar," lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB), Hercules terlibat perseturuan dengan Sutiyoso dan Gatot Nurmantyo.

Hercules sempat tersinggung oleh kata-kata mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso yang bicara soal ormas dan premanisme.

Kemudian, Hercules memulai perseteruan dengan Sutiyoso dengan menyebutnya ‘bau tanah’, hingga segera dipanggil yang maha kuasa.

“Kayak Pak Sutiyoso, ngapain? Pak Sutiyoso itu sudah lah, enggak usah nyinggung-nyinggung ormas. Sudahlah, kalau saya bilang, mulutnya sudah bau tanah. Nggak usah nyinggung-nyinggung kita,” ungkap Hercules. 

Meski begitu, Hercules telah meminta maaf secara terbuka kepada Sutiyoso atas perkataannya.

Berbeda dengan Gatot Nurmantyo, Hercules mengaku heran dengan purnawirawan TNI tersebut. 

Gatot Nurmantyo secara terang-terangan menyebut Hercules sebagai preman berbaju ormas.

Pimpinan GRIB Jaya itu menyoroti sikap Gatot yang terus menerus menyerangnya.

“Saudara Gatot Nurmantyo, saya tidak takut sama Anda. Saya tidak menghargai Anda. Pak Sutiyoso kayaknya diam-diam saja. Pak Gatot kok kayak kebakaran jenggot,” ujar Hercules pada tayangan YouTube GRIB TV.

Padahal sejak awal, Hercules mengaku sama sekali tidak menyebut nama mantan Panglima TNI itu.

Meskipun demikian, masih ada sosok yang membela sosok Hercules yaitu Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Tahun 2001-2004, AM Hendropriyono.

Tak tanggung-tanggung, Hendropriyono pasang badan membela pria bernama lengkap Rosario de Marshal itu.

Alih-alih menyebutnya sebagai mantan preman Tanah Abang, Hendropriyono justru terang-terangan menyebut Hercules memiliki jasa yang cukup besar untuk bangsa Indonesia. 

Hendropriyono membeberkan peran penting Hercules dalam perang Timor Timur. Kala itu Hercules ditugaskan sebagai Tenaga Bantuan Operasi (TBO) di Timor Timur bersama para tentara TNI.

Menurutnya, Hercules adalah seorang anak bangsa yang juga memiliki jasa terhadap bangsa Indonesia.

"Dia dulu juga sebagai TBO (Tenaga Bantuan Operasi), kemudian partisan, itu ikut bahu-membahu bersama kita melaksanakan tugas negara. Waktu itu di Timor Timur yang sekarang menjadi Timor Leste," ujar Hendropriyono dikutip dari YouTube Kilat Media, pada Minggu (4/5/2025).

Bahkan, menurutnya saat konflik pecah sehingga Timor Leste menjadi negara merdeka, banyak orang yang berganti kewarganegaraan, namun Hercules memilih tetap setia kepada Republik Indonesia.

"Di medan pertempuran, itu tercatat banyak juga jasa dia yang sampai kakinya buntung, dia kan orang berkaki buntung satu, tangannya juga satu, matanya juga satu," katanya.

Hendropriyono menilai Hercules tidak akan berada dalam dunia kekerasan atau menjadi preman jika tidak terpaksa demi mempertahakan hidupanya.

"Kalau dia bisa milih, dia tidak akan menjadi preman. Tapi dia menjadi preman karena tidak ada orang yang mau terima dia kerja dengan kaki buntung, tangan buntung dan mata satu (yang sehat). Mungkin tidak ada jalan lain kecuali jalan preman. Itu kan yang harus kita lihat," ujar Hendropriyono.

Namun, Hendropriyono juga menyarankan agar Hercules harus bisa memperbaiki diri dan memperbaiki organisasinya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Hendropriyono menilai sikap Hercules yang seperti ini sebenarnya tidak lepas dari kondisi sosial masyarakat yang terjadi di sekitarnya.

"Kita ajarkan bagaimana caranya merubah diri. Dia juga kan sudah minta maaf ya kalau saya enggak keliru. Saya rasa dia harus memperbaiki diri dan kita juga berkaca diri mengapa hal ini bisa terjadi. Kembali ke kita saja," pungkasnya. (nba/ree)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangerang Hari Ini, Jumat 19 Desember 2025

Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangerang Hari Ini, Jumat 19 Desember 2025

Sat Lantas Polres Metro Tangerang Kota merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (19/12/2025).
Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini, Jumat 19 Desember 2025

Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini, Jumat 19 Desember 2025

Sat Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (19/12/2025).
Hercules TNI Terbangkan 14 Ton Cabai Hasil Panen Petani Bener Meriah Menuju Kota Medan

Hercules TNI Terbangkan 14 Ton Cabai Hasil Panen Petani Bener Meriah Menuju Kota Medan

Dukungan negara untuk menjaga denyut ekonomi petani terdampak bencana di Aceh terus berjalan.
Viral Dua Pria Tergeletak Diduga Korban Kecelakaan di Kemayoran, Polisi Ungkap Faktanya

Viral Dua Pria Tergeletak Diduga Korban Kecelakaan di Kemayoran, Polisi Ungkap Faktanya

Sebuah video viral di media sosial, memperlihatkan dua orang pria tergeletak yang diduga korban kecelakaan di Jalan Benyamin Sueb, kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (18/12/2025) pagi.
Bintang Vietnam Dinh Bac Blak-blakan Lantang Usai Antar Timnya Juara SEA Games 2025

Bintang Vietnam Dinh Bac Blak-blakan Lantang Usai Antar Timnya Juara SEA Games 2025

Striker tim U22 Vietnam, Nguyen Dinh Bac, tak mampu menyembunyikan rasa bahagianya usai membawa negaranya meraih medali emas sepak bola SEA Games ke-33.
Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

‎Perbincangan soal pelatih anyar Timnas Indonesia pun ramai di media sosial dan ruang publik sepak bola nasional

Trending

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

‎Perbincangan soal pelatih anyar Timnas Indonesia pun ramai di media sosial dan ruang publik sepak bola nasional
Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral di media sosial unggahan video seruan untuk tak pulang larut malam bagi warga Jakarta dan sekitarnya akibat aktivitas supporter Persija yakni Jakmania.
Top 3 SEA Games 2025: Update Perolehan Medali Emas Indonesia, hingga Vietnam Sudah Pasrah

Top 3 SEA Games 2025: Update Perolehan Medali Emas Indonesia, hingga Vietnam Sudah Pasrah

Berikut ini rangkaian berita terpopuler seputar SEA Games 2025: update perolehan medali emas, sorotan media Vietnam, hingga kisah inspiratif atlet catur Medina Warda Aulia.
Khutbah Jumat Singkat 19 Desember 2025: Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan

Khutbah Jumat Singkat 19 Desember 2025: Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk pelaksanaan shalat Jumat, dengan judul "Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan".
Tim Indonesia Siap Jawab Target Kemenpora 80 Medali Emas Hari Ini: Intip Jadwal Pertandingan Skuad Garuda di SEA Games 2025, Kamis 18 Desember 2025

Tim Indonesia Siap Jawab Target Kemenpora 80 Medali Emas Hari Ini: Intip Jadwal Pertandingan Skuad Garuda di SEA Games 2025, Kamis 18 Desember 2025

Dari 80 medali emas yang menjadi target bagi Tim Indonesia di SEA Games 2025, Skuad Garuda telah memiliki 72 medali emas. Selain itu, Tim Indonesia pun mencatatkan 85 medali perak dan 94 medali perunggu. 
Teks Khutbah Jumat 19 Desember 2025 Singkat: Muhasabah Usai Musibah, Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman

Teks Khutbah Jumat 19 Desember 2025 Singkat: Muhasabah Usai Musibah, Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman

Berikut teks khutbah Jumat 19 Desember 2025 singkat dengan tema "Muhasabah Usai Musibah: Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman".
Tiga Orang KPK Bermasker Tiba-Tiba Segel Ruang Kerja Bupati Bekasi

Tiga Orang KPK Bermasker Tiba-Tiba Segel Ruang Kerja Bupati Bekasi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyegelan terhadap ruang kerja Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, Kamis (18/12/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT