Sindiran Menohok Susno Duadji untuk Orang yang Berani Tantang Hercules, Sebut Mestinya Negara Berterima Kasih pada Sang Mantan Preman

Jakarta, tvOnenews.com - Eks Kabareskrim Polri Susno Duadji buka suara soal pertikaian yang terjadi antara beberapa pihak dengan Ketua Umum GRIB Jaya Hercules Rosario Marshal.

Seperti yang banyak diberitakan, Hercules belakangan ini jadi bulan-bulanan publik, termasuk sejumlah purnawirawan TNI dan para jagoan daerah.

Kemarahan purnawirawan TNI dan jagoan daerah kepada Hercules pun bukannya beralasan. Mantan penguasa Tanah Abang itu menuai kontroversi setelah menyebut mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso sebagai 'bau tanah'.

Kecaman bertubi-tubi pun datang kepada Ketum GRIB Jaya tersebut. Meski demikian, rupanya Susno Duadji memiliki pendapat berbeda.

Di dalam tayangan YouTube Nusantara TV, Susno Duadji buka-bukaan soal pendapatnya terkait polemik yang tengah menimpa Hercules.

Secara jujur, ia mengatakan bahwa sebenarnya negara mesti berterima kasih atas apa yang sudah dilakukan sang mantan preman.

"Artinya apa yang dilakukan Bang Hercules, dia itu berjasa," kata Susno, dikutip Senin (12/5/2025).

Dirinya beranggapan, upaya sang mantan preman mengumpulkan banyak 'orang-orang bermasalah' mestinya adalah hal yang dilakukan negara.

Namun, pada faktanya negara kurang hadir untuk mengatasi orang-orang ini sampai akhirnya berakhir menjadi bagian organisasi masyarakat (ormas).

"Dia sudah kumpulkan orang-orang bermasalah yang harus diatasi oleh negara. Di republic ini, sudah dikumpulkan, bukan hanya didata saja oleh dia, sudah ada sekian ratus ribu atau juta mungkin ya," kata eks Kabareskrim Polri itu.

Oleh karena itu, negara mestinya berterima kasih kepada Hercules karena telah membantu mengatasi permasalahan sosial tersebut.

Ia pun tak memungkiri bahwa mungkin saja sang mantan preman pernah menyampaikan kata-kata kasar dan tidak sopan.

Meski demikian, bukan berarti Ketum GRIB Jaya itu harus dikecam secara bertubi-tubi dari berbagai pihak. Bagi Susno, yang terjadi sekarang justru seperti preman.

"Kalau misalnya figur daripada pimpinannya kurang sopan, berbicaranya sembrono dan sebagainya, ini mungkin diberikan pendidikan latihan, bukan dengan main, ayo kalau berani di satu tempat berantem," ujar dia.

Dirinya pun memberikan sindiran menohok pada orang-orang yang menanggapi pernyataan Hercules dengan amarah seperti preman.

"Lama-lama kita ini jadi preman semua," katanya.

Diketahui sebelumnya, Hercules menuai kontroversi, bukan hanya karena berkata tak sopan terhadap Sutiyoso, namun juga menantang Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Di salah satu pernyataannya, pria asal Timor Timur itu menyebut bisa membawa 50 ribu orang untuk menggeruduk Gedung Sate.

Hal ini nampaknya membuat geram sejumlah pihak, seperti mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo sampai perkumpulan advokat. (iwh)