News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Hercules Terancam Penjara Usai Sebut Rodon Pedrason “Jenderal Ompong”, Kapolda dan Pangdam Jaya Angkat Bicara

Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB Jaya), Hercules Rosario de Marshall, kembali menjadi sorotan tajam publik usai pernyataan kontroversialnya terhadap Mayjen (Purn) TNI Rodon Pedrason. 
Sabtu, 10 Mei 2025 - 21:06 WIB
Kolase Hercules dan Mayjen TNI (Purn) Rodon Pedrason
Sumber :
  • Istimewa

tvOnenews.com - Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB Jaya), Hercules Rosario de Marshall, kembali menjadi sorotan tajam publik usai pernyataan kontroversialnya terhadap Mayjen (Purn) TNI Rodon Pedrason. 

Tak tanggung-tanggung, Hercules menyebut sang jenderal sebagai “jenderal ompong”, memicu kemarahan di kalangan TNI dan menciptakan gelombang tekanan hukum terhadap tokoh ormas tersebut.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Pernyataan itu diucapkan Hercules dalam respons terhadap pernyataan Rodon yang sebelumnya mengusulkan agar ormas-ormas yang dianggap bermasalah sebaiknya “ditumpas” dalam konteks pembahasan RUU TNI. 

Bagi Hercules, seruan Rodon dianggap sebagai bentuk penghinaan terhadap jutaan warga negara yang tergabung dalam berbagai organisasi masyarakat.

“Kalau mantan Bapak Jenderal ini dulu masih aktif tidak berani bilang tumpas. Sekarang udah pensiun, udah gigi ompong, bilang tumpas. Gigit pakai apa?” kata Hercules dalam tayangan di GRIB TV yang kini viral di media sosial.

Namun lontaran tersebut tidak dianggap sepele. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menyatakan bahwa pihak kepolisian sudah mendiskusikan pernyataan Hercules tersebut dan membuka peluang untuk proses hukum, terutama jika ada laporan resmi dari pihak yang merasa dirugikan.

“Kalau ada pihak yang merasa dirugikan kemudian melapor, kami tentunya akan merespons dan memproses. Bahkan tanpa laporan pun, ini sudah menjadi bahan diskusi internal,” ujar Karyoto di Monas, Jumat (9/5/2025).

Kapolda juga menyatakan bahwa ujaran Hercules kemungkinan dapat dikategorikan sebagai bentuk penghinaan atau penistaan lisan terhadap tokoh publik yang terhormat.

Respons tegas juga datang dari jajaran militer. Pangdam Jaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay menyebut bahwa pernyataan Hercules sudah masuk ke ranah hukum dan tidak bisa lagi dianggap sekadar kritik.

“Kalau kepada prajurit saya, saya pasti bertindak. Dan ini sudah jelas ranah hukum,” tegasnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sementara itu, Hercules berusaha membela diri dengan menegaskan bahwa ormas yang dipimpinnya adalah wadah bagi warga negara dari berbagai latar belakang, termasuk tokoh-tokoh agama.

Ia bahkan menyebut dirinya memiliki posisi di sejumlah forum keagamaan nasional seperti Majelis Pengasuh Pondok Pesantren se-Indonesia (MP3I) dan Forum Pondok Pesantren se-Jawa Barat (FPP).

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT