Polisi Ungkap Tawuran di Manggarai Ada Sejak 1970, Pemicunya Masalah Senggolan-Cewek
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Insiden tawuran di daerah Manggarai, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu kerap terjadi. Bahkan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto menyebutkan pada April 2025, tawuran di wilayah hukumnya terjadi peningkatan.
Menanggapi soal tawuran di wilayah Manggarai, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal menyebutkan bahwa tawuran di daerah tersebut tercatat telah terjadi sejak tahun 1970.
“Kalau dicari di Google kan itu sejak 1970. Silahkan di Googling deh. Itu sejak 1970 udah ada itu (tawuran),” kata Ade Rahmat, dikutip Sabtu (10/5/2025).
Lebih lanjut Ade Rahmat mengungkapkan pemicu tawuran di Manggarai, Jakarta Selatan diakibatkan berbagai macam masalah, terkadang akibat senggolan hingga wanita.
“Pemicunya ya di sana tidak memperebutkan suatu lahan apa, tidak ada. Tapi ya gak tau udah turun temurun. Ya kadang karena masalah kecil, masalah petasan, masalah senggolan, kadang masalah cewek, udah berbagai macam motifnya,” terang Ade Rahmat.
Kemudian Ade Rahmat menerangkan bahwa beberapa kali di daerah Manggarai ini juga telah membuat piagam perdamaian dari tahun ke tahun.
Sementara itu untuk mengantisipasi terjadinya aksi tawuran ini, pihak kepolisian telah membuat rembuk warga hingga tokoh masyarakat.
“Tokoh masyarakat udah berkali-kali dikumpulkan itu. Cuma ya karena masalah kecil, ya,” jelas Ade Rahmat.
Selain itu Ade Rahmat mengungkap solusi lain yang telah dilaksanakan untuk mengatasi permasalahan ini yaitu membuat pos pemantauan hingga pemasangan CCTV di sekitar lokasi.
“Cuma solusinya sekarang ya udah pencegahan saja. Pencegahannya ya satu, keberadaan kami kepolisian, kemudian Bhabinkamtibmas, stakeholder terkait, mulai dari Pemda, RT RW. Sudah ada pos tetap dan ada CCTV di sana,” tegasnya.
“Tapi antisipasinya keberadaan kita, kecepatan kita datang ke TKP, yang penting jangan sampai ada korban jiwa. Dan sangat jarang lah di Manggarai korban jiwa,” sambungnya.
Untuk diketahui, Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto menungkap bahwa aksi tawuran di wilayah hukumnya mengalami peningkatan pada bulan April 2025.
Hal itu disampaikan Karyoto dalam Apel Siaga Antri Premanisme di Monas, Jakarta Pusat, pada Jumat (9/5), dalam rangka rangka pemberantasan aksi premanisme tahun 2025 di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Load more