Hercules Berani Sebut Purnawirawan TNI "Jenderal Ompong" Cuma Gara-Gara Dia Bilang Ormas Harus Ditumpas: Gigi Ompong Bilang Tumpas, Mau Gigit Pakai Apa?
- Julio Trisaputra/tvOnenews.com
Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Rosario de Marshal alias Hercules berani menyebut salah satu purnawirawan TNI dengan sebutan “jenderal ompong”.
Sebutan jenderal ompong ini Hercules layangkan untuk Mayjen (Purn) TNI Rodon Pedrason.
Pada saat pembahasan RUU TNI beberapa waktu lalu, Rodon Pedrason sempat menyinggung soal keberadaan organisasi masyarakat (ormas). Menurut dia, ormas sebaiknya ditumpas saja.
"Menurut saya, munafik juga jika kita katakan tidak setuju militer dalam berbagai kehidupan sehari-hari, tapi ormas-ormas berseragam ala militer. Kalau saya personal berpikir orang-orang seperti ormas kita tumpas saja," kata Rodon Pedrason.
Perkataan Rodon Pedrason tentang ormas yang sebaiknya ditumpas ini akhirnya sampai di telinga Hercules.
Mendengarnya, Hercules pun geram. Dia pun merasa keberatan dengan perkataan purnawirawan TNI itu.
"Saya menyayangkan itu loh. Katanya ormas itu harus kita tumpas. Saya menyayangkan dia bilang orang itu harus ditumpas," ungkap Hercules di sela-sela acara pramilad GRIB, dikutip dari GRIB TV, Jumat (28/3/2025).
Hercules mengatakan orang-orang yang berada dalam ormas merupakan warga negara Indonesia (WNI) juga yang sepatutnya tidak ditumpas.
Bukan cuma WNI, Ketua GRIB Jaya itu menyebut orang-orang dalam ormas juga merupakan orang-orang dengan berbagai latar belakang yang tak bisa dipandang sebelah mata mulai dari ustaz hingga kiai.
"Ini warga negara Indonesia semua loh. Di sini ada habib. Kita undang ada ustaz. Kita undang," kata dia.
Hercules juga mengatakan kalau dirinya bukanlah seorang biasa melainkan memiliki posisi penting di beberapa organisasi lainnya.
Salah satunya, yakni Majelis Pengasuh Pondok Pesantren se-Indonesia (MP3I).
Lalu, Hercules yang merupakan mantan preman legendaris ini juga menyebut kalau dirinya merupakan salah satu petinggi di Forum Pondok Pesantren se-Jawa Barat (FPP).
"11.000 Pondok pesantren dan kemarin saya diangkat di Gedung Sate," terangnya.
Hercules pun memberikan peringatan keras kepada Rodon Pedrason. Dia merasa heran karena menurutnya saat ini Rodon Pedrason yang sudah pensiun tapi baru berniat mau menumpas ormas.
Hercules mempertanyakan hal itu hingga menyebut Rodon Pedrason adalah jenderal ompong.
"Kalau mantan bapak jenderal ini dulu masih aktif tidak berani bilang tumpas, sekarang sudah pensiun, sudah gigi ompong, bilang tumpas. Gigit pakai apa?,” ujar Hercules.
Terpisah, terkait pernyataan Hercules yang menyebut Rodon Pedrason jenderal ompong, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto buka suara.
Dia mengatakan apabila ada pihak yang merasa dirugikan dengan perkataan itu dan melaporkannya, maka nantinya akan ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian.
“Ini ada keterkaitan juga dengan TNI yang kemarin kalau ada orang melakukan penistaan secara lisan mengumpat dan lain-lain, kemarin kita saksikan sendiri. Kalau itu ada laporan, pihak yang merasa dirugikan kemudian lapor, kami tentunya juga akan memberikan respon melayani,” kata Karyoto di Monas, Jumat (9/5/2025).
Karyoto mengatakan pernyataan Hercules juga menjadi bahan diskusi jajarannya. Perkataan itu, kata dia, bisa masuk dalam kategori penghinaan atau penistaan.
“Kami juga kemarin sebelum ada laporan pun kami sudah menjadi bahan diskusi apakah perbuatan yang bersangkutan seperti Hercules mengatakan ini bisa masuk dalam kategori penghinaan, penistaan secara lisan kepada orang-orang yang secara umum adalah orang orang yang sangat terhormat,” terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pangdam Jaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay menegaskan pernyataan Hercules bisa masuk ranah hukum.
“Jelas ya tadi, itu ranah hukum. Saya TNI aktif. Jadi kalau kepada prajurit saya, saya pasti bertindak. Yang tadi disampaikan (Kapolda) sudah ranah hukum,” ungkapnya. (ars/nsi)
Load more