Program Siswa Masuk Barak Militer Dimulai, KDM: Orang Tua Harus Sukarela
- Tim tvOne/Cepi Kurnia
Bandung, tvOnenews.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat memulai program pembinaan atau pendidikan berbasis bela negara bagi para siswa nakal di Jawa Barat. Khususnya bagi para siswa yang sudah mengarah pada tindakan kriminal dan tidak lagi sanggup dibina oleh orang tua serta sekolahnya.
“Jika orang tua tidak menyerahkan secara sukarela, maka kami pun tidak akan menerima,” kata Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, di Rindam III Siliwangi, Kota Bandung, Jumat (02/04/2025).
Dedi mengatakan, saat ini program program pembinaan itu sudah mulai berjalan di Kabupaten Purwakarta. Di mana para orang tua dari anak-anak tersebut harus datang terlebih dahulu ke Dinas Pendidikan, kemudian ke Bupati, dan dilanjutkan ke Kodim untuk melakukan persetujuan.
Sehingga setelah itu, anak-anak langsung dikirim ke Barak Setirayuda, Resimen Satu Setirayuda Kostrad, untuk mengikuti pembinaan.
“Mekanismenya sudah ada. Di Purwakarta, contohnya, sudah mulai diterapkan kemarin. Orang tua datang ke Dinas Pendidikan, lalu ke Bupati, kemudian berkumpul di Kodim. Setelah itu, anak-anak langsung dimasukkan ke Barak Setirayuda, Resimen Satu Setirayuda Kostrad,” sebutnya.
Lebih lanjut dirinya menilai, saat ini kondisi anak-anak di barak cukup baik dan terpantau bahagia.
“Gizi mereka cukup, istirahat teratur, olahraga berjalan, dan yang terpenting, pembelajaran di sekolah tetap berlangsung. Hanya tempatnya saja yang berbeda, karena para guru datang mengajar langsung ke barak,” ujarnya.
Dedi menambahkan, demi mendukung pelaksanaan program, pihaknya telah mengeluarkan surat edaran kepada sekolah-sekolah dua hari sebelumnya.
Ia menjelaskan bahwa penyerahan anak dilakukan secara sah melalui surat pernyataan bermaterai dari orang tua.
“Dengan begitu, pemerintah daerah bersama TNI dan Polri memiliki dasar untuk mengelola dan mendidik anak-anak tersebut,” tambahnya.
Program ini diharapkan dapat menjadi solusi alternatif dalam menangani kenakalan remaja dan memberikan pembinaan yang lebih disiplin dan terstruktur melalui pendekatan semimiliter. (cka/ebs)
Load more