ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Viral Guru di Surabaya Diduga Banting Siswa hingga Retak Tulang Ekor, Polisi Turun Tangan

Polrestabes Surabaya periksa BAZ (33), guru sekaligus pelatih tim futsal SDN Simolawang, yang diduga melakukan kekerasan terhadap BAI (11), siswa MI Al-Hidayah.
Rabu, 30 April 2025 - 07:50 WIB
Polrestabes Surabaya saat ini tengah memeriksa BAZ (33), seorang guru sekaligus pelatih tim futsal SDN Simolawang, yang diduga melakukan kekerasan terhadap BAI (11), siswa MI Al-Hidayah
Sumber :
  • tvOnenews.com/Zainal Azhkhari

Surabaya, tvOnenews.com - Polrestabes Surabaya memeriksa BAZ (33), seorang guru sekaligus pelatih tim futsal SDN Simolawang, yang diduga melakukan kekerasan terhadap BAI (11), siswa MI Al-Hidayah, dalam sebuah pertandingan futsal yang berlangsung pada Minggu (27/4/2025).

Iptu Eddie Octavianus Mamoto, Kanit PPA Polrestabes Surabaya, mengaku pihak kepolisian telah memulai proses penyelidikan dengan memanggil sejumlah saksi, termasuk korban, keluarga korban, dan beberapa siswa yang berada di lokasi kejadian.

Pihak terlapor, BAZ, juga telah diperiksa untuk klarifikasi.

Eddie menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan yang diperoleh, BAZ tidak berniat melakukan kekerasan terhadap korban.

tvonenews

Dia hanya bermaksud menegur korban yang dianggap melakukan selebrasi berlebihan setelah mencetak gol.

Menurut polisi, saat menarik korban, BAZ menariknya terlalu keras hingga terlihat seperti "dibanting" dalam rekaman video yang viral di media sosial.

“Pihak terlapor sudah diambil keterangan. Tujuan BAZ sebenarnya untuk menarik karena korban terlalu bergembira saat selebrasi di depan lawan main,” ungkap Eddie saat ditemui di Mapolrestabes Surabaya pada Selasa (29/4/2025).

Namun, tarikan yang terlalu keras mengakibatkan korban terjatuh dan terluka, dengan laporan yang menyebutkan tulang ekor korban retak akibat kejadian tersebut.

Penyelidikan kini terus berjalan dan total sudah ada tujuh orang saksi yang dimintai keterangan, di antaranya terlapor, korban, keluarga korban, serta beberapa siswa yang ada dalam video kejadian tersebut.

Eddie menegaskan bahwa meskipun terlapor tidak berniat untuk menyakiti, tindakan kekerasan terhadap anak tetap tidak dapat dibenarkan.

Pihak kepolisian akan terus mendalami kasus ini untuk menentukan apakah ada pelanggaran hukum yang terjadi.

“Kekerasan terhadap anak tidak bisa dibenarkan, siapapun yang terlibat. Kami mengimbau kepada masyarakat, terutama di bidang pendidikan, untuk selalu mengedepankan cara-cara yang tidak melanggar hak anak,” tegas Eddie.

Pihak kepolisian menghimbau agar semua pihak menjaga kesejahteraan anak-anak dan memberikan mereka pendidikan terbaik tanpa kekerasan.

Kasus ini masih dalam proses penyelidikan, dan kepolisian akan terus memantau perkembangan lebih lanjut.(zaz/lkf)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT