Status Bandara Ahmad Yani Semarang Berubah, DPR RI Angkat Bicara
- Rika Pangesti/tvOnenews
Jakarta, tvonenews.com - Perubahan status Bandara Jenderal Ahmad Yani di Semarang menjadi bandara internasional mendapat sorotan dari Anggota Komisi V DPR RI, dari Fraksi PDI Perjuangan, Mochamad Herviano.
Penetapan status Bandara Jenderal Ahmad Yani tersebut diketahui mulai berlaku sejak 25 April 2025.
Herviano menilai penting perubahan status ini untuk meningkatkan konektivitas serta ekonomi di Jawa Tengah.
"Kami ingin memastikan bahwa status internasional ini tidak terlepas dari aspirasi masyarakat yang terus kami serap dalam kegiatan reses," kata Herviano, Selasa (29/4/2025).
Dengan perubahan ini, kata Hervianl, diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah, memperluas akses investasi, perdagangan, dan pariwisata.
Namun demikian, Legislator dari Dapil Jawa Tengah I ini mewanti-wanti untuk memastikan apakah semua persyaratan terkait status internasional telah terpenuhi secara komprehensif.
"Kajian empiris mengenai kapasitas dan pelayanan bandara juga perlu dilakukan agar dapat mendukung pengembangan yang signifikan," ucapnya.
Selain itu, Herviano juga bersyukur dan bangga atas pencapaian tersebut.
Ia mendapatkan beberapa masukan setelah melakukan dialog dengan berbagai pihak, termasuk General Manager Bandara Ahmad Yani Semarang, Fajar Purwawidada dan Walikota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti.
"Keputusan ini pun menjadi momentum emas bagi Kota Semarang untuk bertransformasi menjadi salah satu pusat konektivitas global di Indonesia," kata Herviano.
Selanjutnya, Herviano juga melakukan koordinasi dengan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi terkait memastikan langkah-langkah ke depannya soal status baru Bandara Ahmad Yani.
"Kami ingin melihat bandara ini tidak hanya berfungsi sebagai pintu gerbang, tetapi juga sebagai penggerak roda ekonomi yang membawa kemajuan bagi masyarakat Semarang dan Jawa Tengah," katanya lagi.
Dalam berbagai pantauan arus balik Lebaran yang dilakukan baru-baru ini, Herviano mengamati adanya peningkatan signifikan jumlah penumpang di Bandara Ahmad Yani. Sekitar 13.000 penumpang tercatat bergerak pada puncak arus balik.
"Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin percaya pada kapasitas dan pelayanan bandara," ungkapnya.
Perubahan status menjadi internasional, ia pun yakin angka tersebut akan terus meningkat, beriringan dengan tumbuhnya konektivitas dan akses yang lebih baik.
Load more