Psikolog Klinis Bocorkan Arti di Balik Air Mata Lisa Mariana: Bukan Karena Tangisi Nasib
- Kolase YouTube/tvOnenews
Jakarta, tvOnenews.com - Lisa Mariana masih menjadi sorotan publik. Apalagi, saat ini Lisa Mariana beberkan hubungannya sebelum dirinya berhubungan dengan mantan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.
Bahkan, lebih mengejutkannya lagi, Psikolog Klinis, Lita Gading secara terbuka menyampaikan, aksi Lisa Mariana menangis dalam tayangan itu tak lebih dari sekadar upaya untuk mendapatkan simpati publik.
Lanjutnya menjelaskan, bahwa Lisa Mariana yang mengklaim bahwa dirinya merupakan mantan selingkuhan Ridwan Kamil itu tengah mencari perhatian dari publik karena takut akan dilaporkan ke pihak berwajib.
"Dia menangis itu bukan karena menangisi nasib dia, tetapi dia menangis untuk minta perhatian dan belas kasihan kalian karena dia mau dilaporkan sama RK," ujar Lita Gading lewat sebuah unggahan di TikTok miliknya, dikutip Senin (28/4/2025).
Selain itu, Lita Gading juga terang-terangan menegur tindakan model majalah dewasa itu yang terus menuntut pertanggungjawaban dari Ridwan Kamil, menyebut tindakan itu sebagai sesuatu yang keliru.
Lisa Mariana sendiri diketahui mengklaim bahwa dirinya telah melahirkan seorang anak dari hubungan gelapnya dengan Ridwan Kamil pada tahun 2021, di mana ia kemudian meminta pertanggungjawaban atas hal itu.
Lita kemudian menegaskan bahwa dirinya tak mendukung gerakan 'woman support woman' untuk Lisa Mariana, karena model itu dianggap sudah merusak rumah tangga orang lain.
"Untuk masalah ini saya nggak ada woman support woman, karena namanya orang sudah merusak rumah tangga orang lain yang sudah tahu jelas-jelas bahwa dia punya istri, masih juga digebet. Saya sebagai netizen yang melihat tingkah laku dia," kata Lita Gading.
Lebih lanjut, Lita juga mengimbau warganet agar tak mudah tersentuh oleh tangisan Lisa Mariana. Hal ini mengingat apa yang dialaminya kini merupakan konsekuensi dari masa lalunya.
Selain itu, Lita juga tak membenarkan tindakan Lisa yang dinilai merusak kredibilitas orang lain.
"Yang jelas saya tidak support apa yang dia lakukan, saya tidak suka dengan orang yang memang merusak kredibilitas orang lain," tegas Lita Gading.
Kemudian, Lita berpendapat bahwa kedua belah pihak memang bersalah dalam kasus ini, tapi menurutnya pihak perempuan lebih salah lantaran mengambil peran dalam merusak keluarga lain. Lita pun menyebut pihak perempuan sebagai korban.
Load more