IFAD Rencana Replikasi PHLN Kementan ke Negara Lain
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - International Fund for Agricultural Development (IFAD) mengapresiasi Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) di Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Program ini dinilai berhasil memberdayakan pemuda pedesaan dan menjadi model yang berpotensi direplikasi di negara berkembang lainnya.
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengatakan di tengah bonus demografi Indonesia membutuhkan para pemuda untuk masuk menjadi petani yang berpenghasilan tinggi.
Dirinya meyakini dengan mendorong anak muda untuk menjadi petani modern akan turut mendorong Indonesia Emas 2045.
"Kuncinya ada 60 persen generasi milenial dan generasi Z. Kita harus dorong pertanian yang menguntungkan menggunakan teknologi tinggi sehingga masuk ke sektor pertanian," kata Amran, Jakarta, Senin (28/4/2025).
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti mengatakan program YESS hadir untuk melakukan regenerasi petani.
Menurutnya jika negara tidak menyiapkan generasi muda untuk masuk ke sektor pertanian, maka akan terjadi kekosongan pelaku usaha tani ke depan.
“Petani tua akan berkurang secara alamiah, dan tanpa regenerasi yang dirancang dengan baik, kita bisa kehilangan keberlanjutan,” katanya.
Di sisi lain, Penasihat Utama Portofolio IFAD untuk mengakui keberhasilan program tersebut.
Menurutnya program tersebut telah meningkatkan pendapatan para petani khususnya generasi penerus.
“Kami datang ke Subang untuk memahami kemajuan proyek ini, termasuk kontribusinya terhadap peningkatan pendapatan masyarakat, keberlanjutan kehidupan, dan perkembangan sektor pertanian,” katanya.
Dia menilai pelatihan, akses permodalan, serta peningkatan kapasitas yang diberikan dalam program YESS telah membuka banyak peluang bagi generasi muda desa.
“Ini adalah model yang sangat menarik dan punya potensi besar untuk diterapkan di negara-negara lain,” tambahnya.
Tak hanya itu, Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Subang, Maman Firmansyah, juga mengungkapkan optimisme terhadap dampak program YESS.
Menurutnya, sektor pertanian di Subang selama ini didominasi oleh petani berusia lanjut.
Kata ia dengan hadirnya YESS, diharapkan anak-anak muda kembali tertarik menekuni pertanian sebagai profesi yang menjanjikan.
“Subang termasuk tiga besar lumbung padi di Jawa Barat. Semoga program ini bisa membangkitkan semangat pemuda dan menumbuhkan rasa memiliki terhadap sektor pertanian,” ujarnya. (raa)
Load more