News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kasus Gangguan Mental Pada Anak Muda Meningkat, Bakrie Center Foundation Dukung Edukasi Kesehatan Mental

Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kemenkes tahun 2023, depresi dan kecemasan (anxiety disorder) jadi dua jenis gangguan mental yang paling banyak dialami.
Jumat, 25 April 2025 - 15:19 WIB
Ilustrasi - Kesehatan mental
Sumber :
  • ANTARA

Jakarta, tvOnenews.com - Gangguan kesehatan mental kini menjadi isu yang semakin nyata di tengah masyarakat Indonesia. 

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan RI tahun 2023, depresi dan kecemasan (anxiety disorder) merupakan dua jenis gangguan mental yang paling banyak dialami masyarakat. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sayangnya, depresi dan gangguan kecemasan sering kali tidak disadari bahkan dianggap tabu. Padahal, kedua kasus kesehatan mental tersebut juga turut dialami oleh kalangan anak muda.

Pada 2023, Survei Kesehatan Indonesia (SKI) menyebutkan bahwa meningkatnya angka depresi akibat gangguan kesehatan mental pada anak muda dialami oleh kelompok remaja usia 15–24 tahun. 

Demi Kesehatan Mental, Gemini Harus Bertemu Orang Baru! Baca Selengkapnya Nasihat Ramalan Zodiak Minggu Ini, 24-30 Juni 2024 untuk 12 Tanda Zodiak
Demi Kesehatan Mental, Gemini Harus Bertemu Orang Baru! Baca Selengkapnya Nasihat Ramalan Zodiak Minggu Ini, 24-30 Juni 2024 untuk 12 Tanda Zodiak
Sumber :
  • Freepik

 

Selain itu, berdasarkan survei yang dikeluarkan oleh NAMHS (Indonesia-National Adolescent Mental Health Survey) tahun 2022, sebanyak 34,9% remaja di Indonesia mengalami gangguan kecemasan (anxiety disorder).

Faktor pemicu gangguan mental yang dialami anak muda umumnya berasal dari lingkungan sekitar, tekanan sosial, hingga relasi personal. 

Tanpa disadari, masalah kesehatan mental dapat berkembang secara perlahan, dimulai dari stres ringan hingga menjadi gangguan serius yang membutuhkan penanganan profesional.

Banyak pemicu gangguan kesehatan mental yang berasal dari faktor lingkungan, diantaranya konflik keluarga, kurangnya komunikasi yang sehat, dan trauma kekerasan terhadap anak. 

Beberapa pemicu tersebut dapat menyebabkan perasaan tidak aman secara emosional. Selain itu, tumbuh di sekitar orang-orang yang kompetitif dan tidak inklusif, juga dapat menjadi pemicu stres berkepanjangan. 

Untuk mencegah meningkatnya kasus gangguan kesehatan mental pada anak muda, Universitas Bakrie bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyelenggarakan kegiatan Guest Lecturer bertajuk Generasi Sehat, Indonesia Kuat: Potensi Peran Mahasiswa dalam Penguatan Kesehatan Mental Generasi Muda. 

Kegiatan ini diselenggarakan pada Kamis, 17 April 2025 di Auditorium Universitas Bakrie, Jakarta. 

Kegiatan ini menjadi ruang edukasi dan dialog terbuka antara mahasiswa, dosen, dan pemangku kebijakan dalam membahas peran strategis generasi muda pada transformasi sistem kesehatan nasional. 

Direktur Pelayanan Kesehatan Kelompok Rentan Kemenkes, Imran Pambudi, menjadi pembicara utama dalam kuliah umum ini. 

Imran menyampaikan, anak muda menjadi kelompok yang sangat penting untuk dirangkul dan diedukasi agar bisa menyadari jenis-jenis gangguan mental sejak dini. 

“Kami mempromosikan program yang bersifat preventif, kuratif, hingga rehabilitatif. Implementasi yang dilakukan generasi muda dapat melalui peningkatan literasi mengenai gejala masalah kesehatan jiwa sebagai upaya pencegahan, termasuk bagaimana cara merespon individu yang mengalami depresi, seperti kemampuan untuk memperhatikan, mendengarkan, dan menghubungkan individu tersebut kepada seorang profesional,” tutur Imran.

Dialog terbuka turut didukung oleh Bakrie Center Foundation (BCF), sebagai lembaga non pemerintah yang peduli terhadap isu-isu kepemudaan. 

BCF mengajak 30 SDGs Heroes yang merupakan peserta magang Campus Leaders Program (CLP) batch 10, untuk terlibat aktif dalam sesi diskusi. 

Sebanyak 100 mahasiswa Universitas Bakrie dan 30 SDGs Hero CLP batch 10, juga terlibat langsung dalam diskusi interaktif dan menyuarakan pandangan mereka terkait pentingnya menjaga  kesehatan mental. 

“Menjaga kesehatan mental sangat penting, sebagaimana pentingnya menjaga diri kita untuk tetap sehat. Terlebih ketika menjalani kehidupan perkuliahan yang cukup berat. Kesehatan mental tidak hanya datang dari diri kita, tetapi juga dari lingkungan yang positif,” tutur Irene, seorang mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie.

Mahasiswa merupakan agen perubahan (agent of change) yang mampu meningkatkan literasi kesehatan mental melalui pendekatan edukatif dan advokatif. 

Peran mereka krusial dalam menciptakan lingkungan yang aman dan suportif, terutama bagi kelompok rentan dan rekan sebaya.

“Isu mental health masih menjadi perhatian penting kita semua hingga detik ini. Civitas akademika seperti guru dan dosen juga ikut bertanggungjawab terhadap isu ini.” tambah Dian, salah satu dosen Universitas Bakrie.

Melalui acara ini diharapkan anak muda terutama mahasiswa, dapat termotivasi untuk mengambil peran aktif dan mampu melakukan pembinaan terhadap isu kesehatan mental melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi. 

Sehingga, informasi mengenai kesehatan mental dapat lebih tersebar luas dan tidak lagi dianggap tabu. (*)
 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

tvonenews

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT