Review The Amateur: Rami Malek ‘Si Cupu’ yang Balas Dendam dengan Gaya CIA
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Bayangkan ini: seorang analis CIA yang biasa duduk manis di depan layar komputer, mendadak jadi agen lapangan dan mulai berburu teroris internasional.
Bukan karena dipromosikan, tapi karena tunangannya dibunuh dan bos-bos CIA malah sibuk ngopi sambil debat birokrasi.
Boom! Lahirlah The Amateur, film yang nyuguhin kita balas dendam, drama, dan peluru dalam satu paket panas.
Si Cupu Balas Dendam
Rami Malek, si pemenang Oscar yang biasanya tampil aneh-aneh tapi jenius, kali ini memerankan Charles Heller — analis CIA yang kehilangan tunangannya dalam serangan teroris.
Bukannya dikasih keadilan, ia malah ditinggal sistem. Jadi, apa yang dilakukan? Dia paksa CIA buat latih dia jadi agen lapangan.
Film ini bukan cuma tentang aksi tembak-tembakan ala Hollywood. Ini soal dendam, luka batin, dan dunia spionase yang lebih dingin dari freezer kantor. Tapi jangan salah, dinginnya bukan bikin ngantuk. Justru bikin tegang kayak tali BH mau putus di tengah wawancara kerja.
Tampang Gak Meyakinkan, Tapi...
Malek tampil sebagai anti-hero yang gak punya badan kekar ala Jason Statham atau kelincahan Ethan Hunt. Tapi justru itu yang bikin dia menarik.
Sosoknya lebih kayak "mas-mas IT" di pojok kantor, tapi punya otak tajam dan hati yang udah kebakar amarah.
Laurence Fishburne jadi bos CIA dengan moral abu-abu, dan Rachel Brosnahan datang dengan tatapan tajam bak HRD pas wawancara terakhir. Mereka jadi penyeimbang, tapi spotlight tetap pada Malek yang pelan-pelan berubah dari nerd jadi nightmare buat para teroris.
Estetik Muram, Tapi Nikmat
Secara visual, film ini minimalis tapi mantap. Tone warna kelabu, kota-kota asing, lorong gelap, dan rapat-rapat rahasia yang isinya cuma bohong dan jebakan. Musiknya juga gak neko-neko, tapi pas di titik-titik emosional, langsung ngena di ulu hati.
Kenapa Wajib Nonton?
Karena The Amateur bukan sekadar aksi. Ini tentang manusia biasa yang kehilangan dan gak bisa diam.
Ini tentang sistem yang dingin, dan orang yang memilih bakar semuanya biar keadilan kembali. Film ini terasa seperti versi spionase dari "John Wick", tapi dengan otak, bukan otot. (nsp)
Load more