Soal Tudingan Penyalahgunakan Dana Fiskal Pemkot Binjai, Kejatisu Lontarkan Komentar Menohok
- tvOnenews - Ahmidal
Medan, tvonenews.com - Soal tudingan yang bergulir terkait menyalahgunakan dana Fiskal Pemerintahan Kota Binjai (Pemkot Binjai), kini menuai reaksi dari berbagai kalangan hingga komentar menohok dari Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu).
Kasipenkum Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu), Adre Wanda Ginting mengatakan, Kejatisu masih mengkaji laporan yang dilayangkan.
Namun, kata dia, bila memang adanya indikasi penyalahgunaan anggaran pihaknya akan mengusutnya.
"Ada surat masuk, tentunya akan dipelajari oleh jaksa yang ditunjuk nantinya. Kita lihat bagaimana hasilnya," kata Adre kepada tvOnenews.com, saat diwawancarai lewat aplikasi perpesanan, Rabu (23/04/2025).
Sebelumnya, Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Sumatera Utara mendatangi Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) pada Senin, (21/04/2025) kemarin, guna melaporkan dan mendesak pengusutan dugaan penyalahgunaan dana fiskal oleh Pemerintah Kota Binjai.
“Kami melihat ada ketidaksesuaian antara realisasi anggaran dan hasil di lapangan. Hal ini patut diduga sebagai bentuk penyalahgunaan dana fiskal serta perlu diketahui dana fiskal yang diperoleh oleh pemerintah kota binjai diperentukan sebagai program pengentasan kemiskinan secara nasional periodiknya sebagaimana diamanatkan peraturan pemerintah no 37 tahun 2023 jo PMK R.I NO 91 Tahun 2004," ujar Ketua Badko HMI Sumut dalam pernyataannya di depan kantor Kejatisu.
Menurut mereka, pengunaan dana fiskal dalam buku APBD tercatat hampir 32 miliar namun dari BPKAD kota binjai hanyan Rp 20,8 Miliar dengan selisih kurang 11 Miliar.
"Diduga sengaja dihilangkan dan tindakan tersebut terklarifikasi perbuatan melawan hukum. Sehingga penggunaan dana miliaran rupiah dari alokasi APBD Kota Binjai tidak sepenuhnya transparan dan akuntabel. Badko HMI Sumut meminta Kejatisu segera turun tangan menyelidiki dugaan ini demi menjaga integritas pemerintahan dan kepentingan masyarakat," ucapnya.
Disclaimer: Untuk diketahui, sampai berita ini terbitkan, tim tvOnenews.com terus mencoba melakukan konfirmasi kepada pihak Kejatisu dan Pemkot Binjai, terutama kepada wali kota Binjai. (aag)
Load more