News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Paus Fransiskus Wafat, Begini Proses Pemilihan Paus Baru: Berlangsung Tertutup dan Khidmat di Kapel Sistina

Paus Fransiskus wafat pada 21 April 2025 dalam usia 88 tahun. Wafatnya Paus Fransiskus meninggalkan kekosongan di Takhta Suci. 
Selasa, 22 April 2025 - 12:51 WIB
Paus Fransiskus
Sumber :
  • Akbar Nugroho Gumay-Antara

Jakarta, tvOnenews.com - Paus Fransiskus wafat pada 21 April 2025 dalam usia 88 tahun. Wafatnya Paus Fransiskus meninggalkan kekosongan di Takhta Suci. 

Kini Gereja Katolik bersiap menjalankan mekanisme berusia ratusan tahun untuk memilih penerusnya. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Proses pemilihan pemimpin Gereja Katolik Roma berikutnya dikenal sebagai Konklaf Kepausan.

Bagaimana Paus Dipilih?

tvonenews

Pemilihan paus merupakan proses tertutup dan khidmat yang berlangsung di Kapel Sistina—disebut sebagai Konklaf Kepausan.

Proses ini dijalankan Kolegium Kardinal, yaitu para pejabat tertinggi gereja. 

Saat ini terdapat 252 kardinal di seluruh dunia. 138 Kardinal di antaranya berusia di bawah 80 tahun dan memenuhi syarat memberikan suara.

Secara teknis, setiap pria Katolik yang telah dibaptis bisa menjadi paus. 

Akan tetapi, dalam sejarahnya, posisi ini hampir selalu diberikan kepada seorang kardinal. 

Setelah pemakaman paus, para kardinal akan berkumpul tanpa akses ke dunia luar untuk memilih pemimpin baru bagi lebih dari 1,3 miliar umat Katolik di seluruh dunia.

Biasanya Konklaf dimulai dalam waktu 2-3 minggu setelah wafatnya paus.

Memberikan waktu untuk masa berkabung selama sembilan hari dan mengizinkan para kardinal dari berbagai negara datang ke Vatikan.

Proses Pemungutan Suara

Proses pemungutan suara berlangsung rahasia dengan maksimal empat putaran setiap harinya.

Menurut Konferensi Para Uskup Katolik Amerika Serikat, seorang kandidat harus memperoleh 2/3 suara untuk terpilih sebagai paus.

Para kardinal memberikan suara secara rahasia dengan masing-masing mendekati lukisan Penghakiman Terakhir karya Michelangelo untuk mengucap doa sebelum menjatuhkan suara ke dalam wadah pemungutan suara.

Proses ini bisa berlangsung selama beberapa hari. Kemudian setiap surat suara dihitung dan dicatat oleh kardinal yang ditunjuk.

Setelah satu putaran selesai, surat suara dibakar di tungku khusus.

Apabila asap hitam keluar, artinya belum ada keputusan. Apabila asap putih keluar, artinya seorang paus baru telah terpilih.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Tradisi ini telah berlangsung selama berabad-abad. Tradisi ini pun menjadi simbol yang ditunggu-tunggu umat Katolik yang berkumpul di Lapangan Santo Petrus.

Dengan demikian, satu-satunya petunjuk bagi dunia luar terkait kemajuan proses Konklaf adalah asap yang mengepul dari cerobong Kapel Sistina. (ant/nsi)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT