Soal Laporan Pramugari Wings Air Terhadap Anggota DPRD Sumut, Polres Nias Langsung Gerak Cepat
- istimewa
Sumut, tvOnenews.com - Soal laporan polisi yang disampaikan pramugari Wings Air bernama Lidya Crytine atau LC dengan terlapor, yakni anggota DPRD Sumut, Megawati Zebua, langsung ditindaklanjuti dengan cepat oleh Polres Nias.
Kepala Seksi Humas Polres Nias, Aipda M Motivasi Gea mengungkapkan bahwa Lidya Crytine didampingi dari tim hukum Wings Air membuat laporan polisi secara resmi ke Polres Nias, Kamis (17/4/2025), sekitar pukul 11.30 WIB.
Usai membuat laporan tersebut, Motivasi mengatakan pihaknya langsung mendampingi korban untuk membuat visum ke Rumah Sakit (RS) Bethesda, di Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara.
"Saat ini, kita menerima laporan polisi secara resmi dan kita juga mendampingi korban untuk pengambilan visum ke Rumah Sakit Bethesda yang ada di Gunungsitoli," beber Motivasi saat dikonfirmasi, Kamis, (17/4/2025).
Dia mengungkapkan pelapor atau korban saat ini sedang dilakukan pemeriksaan atau dimintai klarifikasi atas kejadian tersebut, di Satuan Reserse Kriminal Polres Nias.
"Sekarang kita melakukan wawancara atau klarifikasi terhadap pelapor (korban) dan terhadap para saksi-saksi yang diajukan oleh pelapor. Ini langsung kita eksekusi laporan dari pelapor," jelas Motivasi.
Aipda Motivasi mengungkapkan pihak dari korban atau Wings Air juga mengajukan dua saksi untuk diperiksa dan dimintai keterangan untuk memperkuat laporan tersebut.
"Interogasi terhadap pelapor dan ada dua saksi yang hadir saat ini dan didampingi kuasa hukum dari Wings Air," beber Motivasi.
Peristiwa cekcok mulut hingga diduga terjadi kontak fisik antara Megawati Zebua dengan pramugari tersebut, di dalam pesawat Wings Air dengan nomor IW-1267 di Bandara Binaka, Kota Gunungsitoli, dalam persiapan penerbangan menuju Bandara Kualanamu International Airport, Kabupaten Deliserdang, Minggu 13 April 2025, sekitar pukul 15.00 WIB.
Corporate Communications Strategic Wings Air, Danang Mandala Prihantoro menjelaskan atas insiden tersebut, berdasarkan laporan dan catatan aktual di lapangan, bahwa tidak terdapat permintaan damai dari pihak pelanggan kepada pramugari yang bertugas.
"Wings Air tetap berkomitmen untuk melindungi keselamatan dan profesionalisme awak pesawat (kru), serta menjaga ketertiban dan kenyamanan seluruh penerbangan. Oleh karena itu, kami melanjutkan proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku, yang akan ditangani oleh pihak berwenang di Polres Nias, Sumatera Utara," beber Danang.
Load more