Raba Payudara dan Paha Pasien Saat USG, Dokter Kandungan Cabul Akhirnya Ditangkap, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara
- Twitter atau X
Jakarta, tvOnenews.com - Baru-baru ini viral sebuah video yang melihatkan seorang dokter kandungan di Garut yang melakukan pelecehan seksual kepada pasiennya saat melakukan USG.
Dokter bernama Muhammad Syafril Firdaus itu terekam CCTV memegang payudara korban saat melakukan USG.
Tak berselang lama, Polres Garut akhirnya menetapkan dokter kandungan tersebut sebagai tersangka dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut menyebut sudah melakukan serangkaian penyidikan dan gelar perkara termasuk koordinasi dengan ahli, oknum dokter kandungan cabul itu kini statusnya sudah menjadi tersangka.
"Memang kita sudah melakukan serangkaian penyidikan dan pemeriksaan dan koordinasi dengan ahli menemukan dua alat bukti dan malam ini kita naikan sebagai tersangka," tegas Kasat Reskrim Polres Garut AKP Joko Prihatin, Rabu (16/4/2025) malam.
Polisi juga sudah mengumpulkan sejumlah barang bukti dan memeriksa tersangka.
"Dari saksi menjadi tersangka dua alat bukti sudah mencukupi. Pasal yang dikenakan Pasal 6 huruf B dan C dan/atau Pasal 15 ayat 1 huruf B Undang-Undang RI Nomor 12 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara maksimal 15 tahun penjara," tambahnya.
"Mulai malam (16/4/2025) ini kita melakukan penahanan terhadap tersangka," tutupnya.
Kronologi
"Pada tanggal 24 Juli 2024 korban melakukan USG pertama di Klinik Karya Harsa. Saat melakukan USG kedua, korban mulai merasakan sexual harrasment yang dilakukan salah satu dokter disana," tulis netizen di X.
"Dokter yang memeriksa korban adalah dr. Iril (sudah meminta izin korban untuk tidak di sensor nama pelaku). Korban berusaha untuk positif thinking saat pelaku memasukan setengah jarinya masuk ke bra korban dan menanyakan bagian atas perut basa basi. Tiba-tiba pelaku bertanya pada korban menawarkan solusi untuk lahiran di bantu oleh dr tersebut (pelaku pelecehan)."
"Saat USG ketiga atau USG terakhir tanggal 24 september 2024 usia kandungan 37 minggu tiba-tiba pelaku menyarankan korban untuk cek pembukaan. Suster yang mendampingi membuka sebelah celana korban untuk mengecek," jelas akun tersebut.
"Saat lanjut USG, pelaku meraba payudara korban sampe ke p**ingnya. Pelaku juga mengelus paha korban pada saat celana korban belum terpasang. Korban sempat menepis tangan pelaku."
"Korban sempat bertanya kepada bidan lain dan katanya itu tidak termasuk prosedur medis kecuali ada indikasi yang harus dilakukan usg penuh. Korban berharap dr pelaku pelecehan ini mendapatkan efek jera," tutupnya.
Setelah viral dokter anestesi cabul, baru-baru ini media sosial kembali dikejutkan dengan aksi pelecehan yang dilakukan oleh dokter kandungan saat melakukan USG di Garut.
Kasus pelecehan ini viral setelah dibagikan oleh akun @drg.mirza di media sosialnya pada Senin (14/4/2025).
Tak berselang lama dari video tersebut viral, sosok dokter tersebut pun dibongkar oleh netizen.
Dokter tersebut diduga bernama Muhammad Syafril Firdaus yang merupakan lulusan Universitas Padjajaran. Ia merupakan dokter spesialis obstetri dan ginekologi.
Diketahui, beredar sebuah bideo melihatkan dokter kandungan mengenakan pakaian batik sedang memegang alat USG dan meletakkannya di bagian perut pasien yang tengah berbaring.
Namun, satu tangannya nampak masuk ke baju pasien dan seperti meraba bagian dadanya.
Dokter Mirza Angkat Bicara
Dokter Mirza pun berinisiatif menanyakan ke dokter kandungan lain apakah cara USG yang nampak di dalam video hal yang lumrah.
Ternyata menurut jawaban dokter kandungan lain, meletakkan tangan di dalam baju pasien apalagi ke dalam dada bukanlah hal yang wajar.
"USG transabdomen tangan kanan di probe USG, tangan kiri di keyboard USG. Kalau pun perlu menaikkan baju sampai setinggi dada, mintalah pasien untuk menaikkan sendiri atau asisten bidan yang membantu," tulis keterangan yang diunggah Dokter Mirza.
Korban Mulai Speak Up
Setelah unggahan itu muncul banyak pengakuan dari terduga korban dokter kandungan tersebut.
Berdsarkan pengakuan-pengakuan itu, terungkap dokter tersebut berasal dari Garut. Di daerahnya ternyata sudah banyak isu negatif soal hal itu.
"Kampung halamanku di Garut dok. Izin pernah dengar dari saudaraku, ada temennya cerita juga dok kalau kenalannya lagi hamil besar periksa ke dr obgyn itu," tulis salah satu orang kepada Dokter Mirza.
Pengakuan itu juga mengatakan bahwa dokter kandungan yang bersangkutan sampai bertanya apakah ASI sudah keluar, bahkan sambil dicoba dikelarkan dari payudara pasiennya.
Pengakuan lainnya juga muncul. Ia mengaku kejadiannya pada tahun 2023.
Setelah pemeriksaan, dokter kandungan itu malah mengajak jalan pasiennya dan mengatakan akan diberi pemeriksaan gratis.
"Aku tiap bulan sama ibu cek, tapi dilecehin payudara saya," kata pengakuan tersebut.
Pengakuan lainnya muncul, mengatakan bahwa dokter kandungan itu memang pernah mengajak keluar pasien.
"Aku dapat info dari adik tingkat yang pernah kerja bareng dok. Dia selalu WA pasien-pasiennya, iming-iming USG gratis tapi ngajak main, dll. Tapi enggak boleh bawa suami/siapapun pas periksa," tulis keterangan itu. (iwh/ree)
Disclaimer: Sampai berita ini dinaikkan belum ada klarifikasi dari pelaku. Berita ini dibuat berdasarkan update viral di media sosial.
(thh/nsi/ree)
Load more