Bahlil Sindir Ketua Komisi XI DPR: Ini Jabatan Bukan Barang Warisan
- Syifa Aulia/tvOnenews.com
Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyindir Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun, di depan keluarga besar Partai Golkar.
Hal ini disampaikan dalam acara halal bihalal Lebaran 2025 keluarga besar Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (16/4/2025).
Dia awalnya bicara terkait tugas baru dari Presiden RI Prabowo Subianto untuk dirinya yang menjadi Ketua Satgas Hilirisasi.
Menteri ESDM itu pun berharap implementasi hilirisasi mulai berjalan pada Agustus 2025.
- ANTARA/HO-DPR RI
“Bapak Presiden sudah setujui, ada 21 proyek dan kurang lebih sekitar investasinya hampir 50 miliar USD, 47-50 miliar USD, tahap pertama,” ungkap Bahlil.
Dia kemudian mengaku sering berdiskusi dengan Wakil Ketua DPR sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Adies Kadir terkait isu-isu ekonomi.
Dalam momen ini, Bahlil lalu menyebut nama Misbakhun. Kepada Misbakhun, dia mengatakan partainya tidak membutuhkan sosok pelari. Namun, butuh pemikir ekonomi.
“Pak Misbakhun, dimana Misbakhun ya? Lagi lari? Bilang sama dia, sekarang Golkar tidak membutuhkan pelari,” ujar Bahlil.
Menurut dia, yang dibutuhkan Golkar adalah pemikir ekonomi yang selalu ada di Jakarta untuk bisa dimintai pendapat kapanpun.
Dia lantas mempertanyakan prioritas Misbakhun.
“Kalau masih ingin berlari, tanyakan, mana prioritas? Lari atau penugasan di Komisi? Karena banyak anggota Komisi XI juga yang tunggu barang ini, kira-kira begitu. Ya kita fair-fair saja, tidak apa-apa,” jelas Bahlil.
“Jangan kita artikan jabatan itu adalah barang yang datang dari sananya, seperti, mohon maaf ya, mohon maaf, mohon maaf sekali lagi. Ini bukan barang warisan, jabatan ini. Ini fair saja,” tukasnya. (saa/muu)
Load more