Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah China mengajak Uni Eropa (EU) untuk mendukung globalisasi ekonomi dan liberalisasi perdagangan sesuai dengan aturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
"Sebagai ekonomi terbesar kedua dan ketiga, China dan EU secara kolektif menguasai lebih dari sepertiga ekonomi global dan lebih dari seperempat perdagangan global. Kedua belah pihak merupakan pendukung globalisasi ekonomi dan liberalisasi perdagangan, serta pembela dan pendukung kuat WTO," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian mengutip Antara pada Selasa.
Hal itu disampaikan Lin Jian menyusul pertemuan Presiden China Xi Jinping dengan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sánchez pada Jumat (11/4) di Beijing.
"China dan EU berkomitmen pada sistem perdagangan multilateral yang adil, bebas dan berpusat pada WTO, serta perkembangan yang sehat dan stabil dalam perdagangan global dan hubungan ekonomi, yang merupakan kepentingan kedua belah pihak dan seluruh dunia," ungkap Lin Jian.
Amerika Serikat, ungkap Lin Jian, menggunakan tarif sebagai senjata untuk memberikan tekanan maksimum dan mencari keuntungan pribadi, serta mengutamakan kepentingannya sendiri di atas kepentingan publik masyarakat internasional.
"Ini adalah langkah khas unilateralisme, proteksionisme, dan intimidasi ekonomi, yang sangat merugikan kepentingan China, EU, dan seluruh dunia," tegasnya.
Sebagai negara besar yang mengerjakan tanggung jawabnya, China, kata Lin Jian, telah mengambil langkah-langkah tegas dan akan terus melakukannya untuk melindungi kepentingannya yang sah.
Load more