ADVERTISEMENT
Advertnative
Jakarta, tvOnenews.com - Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sulawesi Utara (Sulut), Hillary Brigitta Lasut bereaksi soal seorang calon Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch 3 tahun 2025, bernama Tyndale Mangamis asal Kabupaten Kepulauan Talaud yang gagal mengikuti pelatihan lantaran namanya tiba-tiba hilang sebagai salah satu peserta calon SPPI Batch 3 di Sulawesi Utara.
Dia lantas menyurati BGN (Badan Gizi Nasional) dan Sekertaris Kabinet usai menerima laporan tersebut.
"Saya menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas kejadian yang dialami oleh saudari Tyndale Yustina Mangamis, pemudi asal Kabupaten Kepulauan Talaud, yang sebelumnya dinyatakan lulus sebagai peserta Program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch 3 Tahun 2025 namun namanya mendadak hilang dari daftar peserta pelatihan," tegas Hillary dalam keterangannya, Kamis (10/4/2025).
Dia menyayangkan, terlebih program SPPI seharusnya dijalankan dengan transparansi dan menjunjung tinggi asas keadilan.
Perubahan mendadak terhadap status peserta seperti yang dialami oleh Tyndale patut dipertanyakan dan menjadi perhatian publik.
Dia juga menegaskan kasus ini bukan hanya mendapatkan atensi secara pribadi sebagai wakil rakyat dari Sulawesi Utara, tetapi juga telah menjadi perhatian serius dari keluarga besar Partai Demokrat Sulut.
Load more